Berita

Unjuk rasa Era Gapeksindo Muda unjuk rasa di PLN Pusat/Ist

Politik

Soal Dugaan Kecurangan Tender, PLN UID Sumut Jangan Bawa-Bawa Nama Kejati Sumut

SELASA, 29 OKTOBER 2024 | 22:00 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Dugaan kecurangan tender Managemen Building senilai Rp 43 miliar yang memicu kekecewaan para kontraktor muda di Sumatera Utara sebaiknya dijelaskan secara terbuka oleh pihak PLN Unit Induk Distribusi (UID) PLN Sumatera Utara tanpa membawa-bawa nama institusi lain seperti Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu).

Begitu salah satu poin yang diutarakan oleh salah seorang senior praktisi jasa konstruksi di Sumatera Utara, Erikson Lumbantobing terkait pernyataan dari pihak PLN UID Sumut dalam menanggapi aksi para kontraktor muda mempertanyakan penerapan Sistem Managemen Anti Penyuapan (SMAP) yang memicu kecurangan tender.

“PLN UID Sumut harus hati-hati membuat statemen yan gmelibatkan kejaksaan dalam tugas pendampingan seperti jaman dulu. Karena Tim Pengawal Pengaman Pemerintah dan Pembangunan (TP4) di tingkat pusat dan daerah resmi dibubarkan Kejaksaan Agung pada awal Desember 2019 lalu,” katanya dalam keterangan tertulis dikutip redaksi, Senin, 28 Oktober 2024.

Erikson mengatakan, kekecewaan para kontraktor muda yang dilampiaskan lewat aksi unjuk rasa ke Kantor PLN Pusat tentu memiliki alasan yang kuat. Dimana, mereka selaku peserta tender merasa ada yang janggal dengan proses yang terjadi hingga putusan pemenang tender muncul. 

Akan tetapi, kekecewaan ini justru dijawab oleh PLN UID Sumut dalam pernyataan di media massa menyebutkan jika PLN sudah menerapkan implementasi SMAP dengan baik dan berkolaborasi dengan Kejaksaan tinggi Sumatera Utara untuk melaksanakan pendampingan pada setiap lelang. Pernyataan ini justru dapat memunculkan preseden buruk termasuk kepada Kejaksaan Tinggu Sumut yang ikut mengawasi tender.

“Justru disini, masyarakat jasa konstruksi jadi mempertanyakan, kejaksaan melakukan pendampingan tender di PLN,” ungkapnya.

Diketahui, para kontraktor muda yang tergabung dalam Era Gapeksindo Muda Sumatera Utara menggelar aksi unjuk rasa ke PLN Pusat di Jakarta beberapa waktu lalu.

Mereka memprotes terjadinya dugaan kecurangan tender.

“Kami ingin mempertanyakan kepada Dirut PLN tentang penerapan sistem manajemen anti penyuapan (SMAP) di PLN. Bagaimana mungkin kami pemenang tender setelah mengikuti regulasi yang ada tapi kemudian dikalahkan karena adanya keberpihakan PLN UID Sumut kepada vendor tertentu,” kata mereka.

Mereka protes dengan membentangkan spanduk meminta penjelasan dari Dirut PLN terhadap apa yang terjadi di PLN UID Sumatera Utara. Mereka menilai, Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) di PLN UID Sumut yang saat itu dipimpin Saleh Siswanto selaku GM sama sekali tidak berjalan.

“Pak Saleh Siswanto anda jangan pindah dengan meninggalkan kecurangan di UID Sumut” begitu salah satu isi tulisan yang mereka bentangkan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya