Berita

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi/Ist

Presisi

Kekerasan Terhadap Balita Kembali Terjadi di Jaktim, Pelaku Orang Tua Korban

SELASA, 29 OKTOBER 2024 | 20:34 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Aksi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) kembali terjadi dan menimpa seorang anak berinisial RML (5).

Parahnya lagi, anak tersebut mengalami luka-luka di sekujur tubuh, dan yang paling mengenaskan pelaku tak lain, ibu kandung dan ayah tiri, yakni YT-MLL.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi menerangkan kronologi kejadian, dimana RML sedari bayi tinggal di daerah Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan kini diasuh oleh ibu kandungnya di Jakarta sejak Juni 2024 di Jalan Lingkar Sari Tengah, Pasar Rebo Jakarta Timur. 

"Karena sejak bayi tinggal di Kupang sehingga anak korban tidak mengenal ibunya," kata Ade Ary dalam keterangan tertulis, Selasa, 29 Oktober 2024.

 Ade Ary menerangkan, karena merasa tidak dianggap, ibu kandung korban sakit hati dan menganiaya anaknya.

"Pelaku sakit hati dengan korban karena korban tidak mau mengakui sebagai orang tua," kata Ade

Aksi kekerasan itu dialami oleh korban sejak September 2024 hingga 28 Oktober 2024. 

Adapun tindak kekerasan mulai tidak diberi makan, hingga dipukul 

"Pelaku memukul bersama-sama dengan menggunakan alat bantu sapu lidi dan ikat pinggang, jadi para pelaku jika salah satu memukul korban kemudian pelaku juga bersama-sama memukul," kata Ade.

Korban mengalami luka-luka dan memar di beberapa bagian tubuhnya..

Kini, kedua pelaku sudah ditangkap dan diamankan oleh pihak kepolisian.

Para pelaku dijerat dengan Pasal 76c jo 80 UU 35 / 2014 dan atau Pasal 170 KUHP dan atau Pasal 351 KUHP dan atau Pasal 44 UU 24 / 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Fsik dalam Rumah Tangga dengan ancaman hukuman penjara diatas 3 tahun.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya