Berita

Dok Foto/Ist

Bisnis

Sinergikan Bisnis Hulu-Hilir Perikanan, KKP Gencarkan Sosialisasi PIT

SELASA, 29 OKTOBER 2024 | 06:25 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggencarkan sosialisasi program Penangkapan Ikan Terukur (PIT) supaya implementasi kebijakan tersebut berjalan optimal untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan, pemerataan ekonomi, serta menjaga kesehatan ekologi.

Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Lotharia Latif mengatakan implementasi PIT juga diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing nelayan sehingga produknya mampu menembus pasar perikanan dunia yang semakin ketat persyaratan kualitas dan legalitasnya.

“Tahun ini kita telah melaksanakan modeling Penangkapan Ikan Terukur serta menyinergikan bisnis hulu-hilir, mengembangkan kampung nelayan modern dan kampung nelayan maju, serta terus mengembangkan sistem layanan operasional penangkapan ikan terintegrasi melalui aplikasi e-PIT,” ujar Latif dalam keterangan yang diterima redaksi, Selasa, 29 Oktober 2024.

Di samping itu, KKP terus mengembangkan sarana dan prasarana pelabuhan perikanan antara lain melalui pembiayaan APBN dan dana alokasi khusus (DAK), penerapan musim penangkapan ikan, peningkatan layanan perizinan berusaha, penguatan pendataan produksi perikanan yang didukung tenaga enumerator secara masif, serta berbagai aspek perbaikan tata kelola perikanan lainnya.

“Evaluasi terus kami lakukan dan sempurnakan apabila ada yang kurang sesuai. Kami juga terus menampung masukan dari para nelayan dan pelaku usaha. Pro dan kontra itu biasa, tapi ini menjadi komitmen kami untuk mengelola dan mengatur penangkapan ikan yang sesuai ketentuan,” tandasnya.

Dalam rangkaian peringatan HUT ke-25 tahun, KKP semakin intensif menyosialisasikan PIT. Tidak hanya di sentra-sentra nelayan dan para pelaku usaha perikanan, sosialisasi juga dilakukan di kalangan akademisi hingga masyarakat pada umumnya.

Teranyar, KKP bersama Ombudsman Republik Indonesia, Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau dan Yayasan Membangun Negeri menggelar sosialisasi yang dikemas dalam seminar nasional bertema Mengukur Implementasi Program Penangkapan Ikan Terukur beberapa hari lalu.

Pada seminar tersebut, Direktur Perizinan dan Kenelayanan Ukon Ahmad Furkon mengatakan KKP secara masif terus melakukan sosialisasi PIT. Sejak awal pembentukan regulasi hingga regulasi diterbitkan berbagai diseminasi dan pendekatan tak henti-hentinya dilakukan pemerintah.

“Tidak hanya sosialisasi formal, kami juga terus berkunjung ke sentra-sentra perikanan, berdiskusi dengan nelayan, pelaku usaha, asosiasi, dan pemangku kepentingan lainnya, serta menyerap aspirasi langsung dari lapangan,” ujarnya.

Sepanjang tahun 2024, telah dilakukan pertemuan sosialisasi dan diskusi dengan para pemangku kepentingan secara intensif di Jakarta, Bali, Indramayu, Manado, Bitung, Semarang, Medan, Pati, Tegal, Batam, Rembang, Probolinggo, Pontianak, Pekanbaru, Ambon, Tual, serta berbagai wilayah dan sentra perikanan lainnya.

“Dengan PIT, penangkapan ikan akan diatur sehingga tidak asal main tangkap. Juga tidak menguntungkan kelompok nelayan daerah tertentu atau siapa yang besar dan kuat menikmati, sementara nelayan kecil tidak berdaya sama sekali,” urainya.

Terpisah, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengungkapkan pelaksanaan program ekonomi biru terus dilanjutkan sebagai roadmap tata kelola kelautan dan perikanan nasional.

Menteri Trenggono optimis program ekonomi biru dapat menjadi solusi sejumlah tantangan yang dihadapi saat ini, seperti ancaman krisis pangan, pemanasan global, hingga pemerataan pertumbuhan ekonomi.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya