Berita

Pos Polisi lokasi tempat penyekapan anak di sebuah pos polisi yang berlokasi di dekat The Park Pejaten (dulunya Pejaten Village), Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Senin 28 Oktober 2024./Ist

Presisi

Ternyata Pria Penyandera Anak di Pos Polisi Dekat The Park Pejaten Positif Sabu

SENIN, 28 OKTOBER 2024 | 21:44 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Polisi tangkap seorang pria berinisial IJ (54) karena menyandera seorang anak perempuan berinisial S di sebuah pos polisi yang berlokasi di dekat The Park Pejaten (dulunya Pejaten Village), Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Senin 28 Oktober 2024.

Peristiwa penyanderaan ini pun sempat viral di media sosial.

Dimana, dalam video pria itu membawa senjata tajam ketika menyandera anak tersebut.

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi mengatakan IJ tersebut merupakan teman bisnis dari orang tua korban berinisial Y.

"(Pelaku) teman bisnis dari orang tua korban," kata Nurma Dewi.

Nurma menjelaskan, dari hasil pemeriksaan, IJ dinyatakan positif menggunakan narkotika jenis sabu saat melakukan penyanderaan terhadap bocah perempuan tersebut.

IJ nekat menyandera karena berhalusinasi akibat pengaruh sabu sehingga menjadikan anak tersebut menjadi tamengnya.

"Motifnya sebetulnya dia hanya menjadikan anak ini sebagai tameng. Karena dia memakai sabu, sudah diperiksa, dia positif pakai sabu. Jadi dia takut, halusinasinya dikejar orang. Jadi dia berhalusinasinya bahwa dia itu dikejar orang. Tapi kalau dia lihat ada anak kecil, dia tidak jadi dikejar orang. Itu halusinasinya," kata Nurma.

Kini, IJ dijerat dengan sangkaan Undang-Undang Narkotika Nomor 35 tahun 209 dan serta Undang-Undang Perlindungan Anak hingga Undang-Undang Darurat akibat penggunaan senjata tajam.


Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

Jejak S1 dan S2 Bahlil Lahadalia Tidak Terdaftar di PDDikti

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Hikmah Heboh Fufufafa

Minggu, 20 Oktober 2024 | 19:22

Begini Kata PKS Soal Tidak Ada Kader di Kabinet Prabowo-Gibran

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:45

UPDATE

PDIP: Prabowo Presiden Kita Semua

Selasa, 29 Oktober 2024 | 01:59

AdMedika Hadirkan Solusi Digital Kesehatan Terintegrasi

Selasa, 29 Oktober 2024 | 01:45

Hasto Tancap Gas Pimpin Safari Politik di Jatim

Selasa, 29 Oktober 2024 | 01:33

Korps Baret Ungu Gelar Event Bergengsi Binsat 2024

Selasa, 29 Oktober 2024 | 01:19

Sultan Tidore Ajak Anak Muda Aktif dalam Pembangunan

Selasa, 29 Oktober 2024 | 00:59

Perluas Layanan Data Center, Telkom Resmikan neuCentrIX Cirebon

Selasa, 29 Oktober 2024 | 00:49

Pindad Sambut Baik Arahan Prabowo soal Mobil Dinas Pemerintahan

Selasa, 29 Oktober 2024 | 00:33

KPK Dalami Peran 2 Vice President ASDP terkait Akuisisi Berujung Korupsi Rp1,2 Triliun

Selasa, 29 Oktober 2024 | 00:32

Transisi Kepemimpinan Tonggak Penting Menuju Indonesia Emas 2045

Selasa, 29 Oktober 2024 | 00:17

Terseret Saham BUMN, IHSG Rebah di 7.634,63

Selasa, 29 Oktober 2024 | 00:14

Selengkapnya