Berita

Presiden Iran, Masoud Pezeshkian/AA

Dunia

Presiden Iran Menolak Perang, Tapi Janji Bela Hak Rakyat

SENIN, 28 OKTOBER 2024 | 13:21 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Dampak serangan Israel di puluhan pangkalan militer Iran dikhawatirkan mampu memicu perluasan perang di Timur Tengah. 

Kendati demikian, menurut Presiden Iran Masoud Pezeshkian, perang bukanlah sesuatu yang diinginkan negaranya, tetapi Teheran juga memiliki hak untuk membela diri. 

Dia menegaskan bahwa Iran akan membela hak-hak rakyatnya dan akan memberikan tanggapan yang proporsional terhadap agresi terbaru Israel.

"Kami tidak menginginkan perang, tetapi kami akan membela negara kami dan hak-hak rakyat kami. Kami akan memberikan tanggapan yang proporsional terhadap agresi oleh rezim Zionis," tegas Pezeshkian, seperti dimuat Anadolu Ajansi pada Senin, 28 Oktober 2024. 

Dia menyebut Republik Islam dan rakyat Iran telah menunjukkan selama 45 tahun terakhir bahwa mereka tidak akan mundur terhadap agresor mana pun.

Presiden Pezeshkian juga menyinggung tentang gugurnya empat anggota angkatan bersenjata Iran saat mempertahankan wilayah mereka dari rudal Israel. Ia menyampaikan belasungkawa kepada keluarga mereka dan seluruh angkatan bersenjata Iran.

Lebih lanjut dalam sambutannya, Pezeshkian berbicara tentang kejahatan yang terus dilakukan oleh rezim Israel terhadap rakyat Gaza dan Lebanon.

Ia mengatakan semua orang di seluruh dunia menyaksikan bahwa para pendukung rezim tersebut, terutama AS, mengaku membela kebebasan dan hak asasi manusia, tetapi tetap bungkam atas pembunuhan puluhan ribu wanita dan anak-anak.

Presiden Iran memperingatkan bahwa ketegangan akan meningkat jika Israel melanjutkan agresi dan kejahatannya, seraya menambahkan bahwa AS memprovokasi rezim tersebut untuk melakukan kejahatan tersebut.

"Mereka telah berjanji untuk mengakhiri perang sebagai imbalan atas pengekangan Iran, tetapi mereka mengingkari janji mereka," kata Pezeshkian.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya