Produsen chip Nvidia sempat berhasil melengserkan Apple sebagai perusahaan paling bernilai di dunia.
Merujuk data LSEG, Reuters melaporkan nilai pasar saham Nvidia sempat menyentuh 3,53 triliun Dolar AS, sedikit di atas Apple yang mencapai 3,52 triliun Dolar AS.
Namun itu tidak bertahan lama. Nvidia mengakhiri hari dengan kenaikan 0,8 persen, pada Jumat pekan lalu dengan nilai pasar sebesar 3,47 triliun Dolar AS, sementara saham Apple naik 0,4 persen, sehingga bernilai 3,52 triliun dolar AS.
Juni tahun ini, Nvidia sempat menjadi perusahaan paling bernilai di dunia sebelum diambil alih oleh Microsoft dan Apple. Kapitalisasi pasar trio teknologi ini telah saling bersaing ketat selama beberapa bulan.
"Kini semakin banyak perusahaan yang menerapkan kecerdasan buatan dalam tugas sehari-hari mereka dan permintaan terhadap chip Nvidia tetap kuat," kata Russ Mould, direktur investasi di AJ Bell, seperti dikutip dari Reuters Senin 28 Oktober 2024.
"Ini tentu saja merupakan peluang yang bagus dan selama kita menghindari kemerosotan ekonomi besar di Amerika Serikat, ada perasaan bahwa perusahaan akan terus berinvestasi besar dalam kemampuan AI, yang akan menciptakan angin segar bagi Nvidia," ujarnya.
Nvidia merupakan pemasok dominan prosesor yang digunakan dalam komputasi AI, dan perusahaan tersebut telah menjadi pemenang terbesar dalam perlombaan antara Microsoft, Alphabet, Meta dan kelas berat lainnya untuk mendominasi teknologi yang sedang berkembang.
Dikenal sejak tahun 1990-an sebagai perancang prosesor untuk permainan video, saham Nvidia telah naik sekitar 18 persen sejauh ini pada bulan Oktober, dengan serangkaian keuntungan yang terjadi setelah OpenAI, perusahaan di balik ChatGPT, mengumumkan putaran pendanaan sebesar 6,6 miliar Dolar AS.