Berita

Nvidia/Net

Bisnis

Kejar-kejaran dengan Apple, Saham Nvidia Naik 18 Persen di Oktober

SENIN, 28 OKTOBER 2024 | 13:11 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Produsen chip Nvidia sempat berhasil melengserkan Apple sebagai perusahaan paling bernilai di dunia. 

Merujuk data LSEG, Reuters melaporkan nilai pasar saham Nvidia sempat menyentuh 3,53 triliun Dolar AS, sedikit di atas Apple yang mencapai 3,52 triliun Dolar AS.

Namun itu tidak bertahan lama. Nvidia mengakhiri hari dengan kenaikan 0,8 persen, pada Jumat pekan lalu dengan nilai pasar sebesar 3,47 triliun Dolar AS, sementara saham Apple naik 0,4 persen, sehingga bernilai 3,52 triliun dolar AS.


Juni tahun ini, Nvidia sempat menjadi perusahaan paling bernilai di dunia sebelum diambil alih oleh Microsoft dan Apple. Kapitalisasi pasar trio teknologi ini telah saling bersaing ketat selama beberapa bulan.

"Kini semakin banyak perusahaan yang menerapkan kecerdasan buatan dalam tugas sehari-hari mereka dan permintaan terhadap chip Nvidia tetap kuat," kata Russ Mould, direktur investasi di AJ Bell, seperti dikutip dari Reuters Senin 28 Oktober 2024. 

"Ini tentu saja merupakan peluang yang bagus dan selama kita menghindari kemerosotan ekonomi besar di Amerika Serikat, ada perasaan bahwa perusahaan akan terus berinvestasi besar dalam kemampuan AI, yang akan menciptakan angin segar bagi Nvidia," ujarnya.

Nvidia merupakan pemasok dominan prosesor yang digunakan dalam komputasi AI, dan perusahaan tersebut telah menjadi pemenang terbesar dalam perlombaan antara Microsoft, Alphabet, Meta dan kelas berat lainnya untuk mendominasi teknologi yang sedang berkembang.

Dikenal sejak tahun 1990-an sebagai perancang prosesor untuk permainan video, saham Nvidia telah naik sekitar 18 persen sejauh ini pada bulan Oktober, dengan serangkaian keuntungan yang terjadi setelah OpenAI, perusahaan di balik ChatGPT, mengumumkan putaran pendanaan sebesar 6,6 miliar Dolar AS.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya