Berita

All New Hyundai Santa Fe/Hyundai Indonesia

Otomotif

All New Santa Fe Diluncurkan saat Pasar Mobil Lesu, Ini Penjelasan Hyundai

MINGGU, 27 OKTOBER 2024 | 04:43 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Keputusan PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) meluncurkan All New Hyundai Santa Fe saat permintaan mobil baru di dalam negeri sedang lesu cukup menimbulkan pertanyaan.

Sebab, Hyundai bisa saja menahan untuk meluncurkan produk baru setelah pergantian tahun. Apalagi, tahun ini tersisa dua bulan lagi.

Dijelaskan Chief Operating Officer (COO) HMID, Fransiskus Soerjopranoto, pasar roda empat justru butuh produk baru saat permintaan sedang drop. Hal tersebut diharapkan mampu memantik minat konsumen membeli mobil anyar.

"Memang kita lihat penurunan itu sudah terjadi sejak akhir tahun lalu. Kalau kita tidak mengenalkan produk baru dan inovasi, rasanya masyarakat sekarang akan tetap menggunakan mobil yang dipakai," ungkap Frans di Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 26 Oktober 2024.

Ketika produsen kendaraan memilih tak meluncurkan produk baru, lanjut Fransiskus, konsumen justru akan lari ke mobil bekas. Itulah mengapa, meluncurkan mobil baru saat permintaan lesu justru langkah terbaik yang bisa diambil perusahaan.

"Saya bilang kalau produsen tidak mengenalkan produk baru, maka yang naik justru pasar mobil bekas. Kita lihat, permintaan mobil bekas di Indonesia itu 1,5 kali lipat dibandingkan mobil baru," tuturnya.

"Jadi dengan peluncuran mobil baru, konsumen bisa melihat dan meng-consider (untuk membelinya). Maka, pasar otomotif di Indonesia juga agak tumbuh," sambungnya.

Penjualan mobil baru (wholesales) pada September 2024 turun 4,8 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Bahkan, hingga 9 bulan pertama tahun ini, penjualan mobil baru di Indonesia baru mencapai 630 ribuan unit.

Kondisi tersebut membuat Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) merevisi target penjualan mobil baru di dalam negeri. Dari yang semula 1,1 juta unit menjadi 850 ribu unit setahun.

Adapun All New Hyundai Santa Fe tersedia dalam 4 pilihan varian, yakni Prime ICE, Prime Hybrid, Calligraphy ICE dan Calligraphy Hybrid. Dengan harga mulai dari Rp699 juta hingga Rp869 juta on the road Jakarta.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya