Berita

Gedung BNI/Net

Bisnis

Alasan Laba Bersih BNI Meningkat Rp16,3 Triliun

SABTU, 26 OKTOBER 2024 | 11:13 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kabar baik didapat PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI pada  kuartal III 2024. Pasalnya, mereka berhasil mencetak laba bersih Rp16,3 triliun atau mengalami kenaikan 3,52 persen secara tahunan (yoy).

Kenaikan laba bank pelat merah ini didorong oleh pertumbuhan kredit sebesar 9,48 persen (yoy) menjadi Rp735,02 triliun.

Dari sisi pendanaan, BNI mencatat dana pihak ketiga (DPK) naik 2,96 persen (yoy) menjadi Rp769,74 triliun, yang ditopang oleh current account savings account (CASA).


Sementara itu, Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar mengurai alasan utama pertumbuhan DPK tersebut. Katanya, DPK berasal dari pertumbuhan tabungan ritel yang sejalan dengan program transformasi struktur pendanaan. 

Kondisi ini berdampak pada perbaikan Cost of Fund (CoF) BNI yang tercermin pada rasio Net Interest Margin (NIM) kuartal III-2024.

“Pertumbuhan ini didukung oleh program terstruktur perusahaan, termasuk digitalisasi aplikasi mobile terbaru, wondr by BNI serta transformasi jaringan cabang yang berfokus pada sales culture,” kata Royke dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat, 25 Oktober 2024.

Di sisi lain, giro bank BNI hingga September 2024 ikut naik 4,05 persen menjadi Rp302,26 triliun, dengan tabungan yang ikut melesat 7,44 persen (yoy) menjadi Rp238,9 triliun. 

Sedangkan deposito mengalami kontraksi sebesar 2,62 persen (yoy) menjadi Rp228,54 triliun. 

Lalu untuk rasio kredit bermasalah atau nonperforming loan (NPL) gross bank ini berhasil turun dari 2,27 persen per September 2023 menjadi 1,97 persen per September 2024.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya