Berita

Ilustrasi/Fresh Plaza

Bisnis

Sektor Pertanian Meningkat, Kolombia Berhasil Ekspor 900 Ribu Ton Pisang

SABTU, 26 OKTOBER 2024 | 15:03 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ekspor pertanian Kolombia berhasil melampaui 8 miliar Dolar AS (Rp125 triliun) pada tahun 2023, dengan pisang sebagai salah satu produk utamanya.

Presiden Asosiasi Petani Pisang Magdalena dan La Guajira (Asbama) Jose Francisco Zuniga, mengatakan penjualan pisang terus mengalami peningkatan terutama di wilayah seperti Magdalena dan La Guajira, di mana aktivitas Pelabuhan Santa Marta sangat penting untuk ekspor sekitar 50.000 kontainer pisang.

"Tahun lalu, Kolombia mengekspor sekitar 900.000 ton pisang. Magdalena, Cesar, dan La Guajira menyumbang 50 persen dari ekspor tersebut. Dari tahun 2022 hingga 2023, ekspor meningkat sebesar 20 persen," kata Zuniga, seperti dikutip dari Fresh Plaza, Sabtu 26 Oktober 2024.

"Amerika Serikat menjadi pasar tujuan utama dengan pangsa 32 persen. Diikuti oleh Belgia 28 persen, Inggris, dan Jerman," ujarnya.

Zuniga mengatakan, daerah yang paling produktif berada di kotamadya Zona Bananera, yang memiliki 12.000 dari 19.000 hektar pisang di Kolombia.

Ia juga mengatakan bahwa tantangan lingkungan yang mereka hadapi sangat signifikan.

"Kami menemukan bahwa 50 persen air hilang melalui penyaringan, kami membutuhkan bantuan pemerintah dengan langkah-langkah untuk meningkatkan infrastruktur dan budaya lingkungan yang lebih baik," ungkap Zuniga.

Selain itu, katanya, harga pisang internasional tidak mengalami kenaikan selama lebih dari satu dekade.

"Permintaan pasar telah meningkatkan biaya tenaga kerja hingga 45 persen, tetapi investasi tersebut tidak tercermin dalam harga pasar di Eropa," kata Zuniga.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

Jejak S1 dan S2 Bahlil Lahadalia Tidak Terdaftar di PDDikti

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Hikmah Heboh Fufufafa

Minggu, 20 Oktober 2024 | 19:22

Begini Kata PKS Soal Tidak Ada Kader di Kabinet Prabowo-Gibran

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:45

UPDATE

BSD Kantongi Rp6,84 Triliun dari Prapenjualan Properti

Senin, 28 Oktober 2024 | 16:02

Pukulan Keras Ilia Topuria Tumbangkan Max Holloway di UFC 308

Senin, 28 Oktober 2024 | 15:53

Ipda Rudy Soik: Bapak Kapolda Orang Baik, Tapi Informasi Sampai ke Beliau Tidak Benar

Senin, 28 Oktober 2024 | 15:30

HUT ke-20, UCLG ASPAC Komitmen Ciptakan Kota Ramah Lingkungan, Digital, dan Berteknologi Tinggi

Senin, 28 Oktober 2024 | 15:29

Baleg DPR Gelar Rapat Pleno, Ini Agendanya

Senin, 28 Oktober 2024 | 15:22

Ekonom Sebut Pemerintah Tak Boleh Asal Bantu Selamatkan Sritex

Senin, 28 Oktober 2024 | 15:16

Direstui Jokowi Jadi Parpol, Projo Harus Buktikan Punya Banyak Pasukan

Senin, 28 Oktober 2024 | 14:59

Retret Kabinet Merah Putih di Akademi Militer Jadi Sorotan Media Asing

Senin, 28 Oktober 2024 | 14:55

Kapolda Sulteng Diingatkan DPR Sering-sering Main ke Tahanan

Senin, 28 Oktober 2024 | 14:48

Awal Pekan, Mayoritas Harga Bahan Pokok Naik

Senin, 28 Oktober 2024 | 14:45

Selengkapnya