Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Ini Syarat Mutlak Agar Indonesia Terhindar dari Middle Income Trap

SABTU, 26 OKTOBER 2024 | 05:15 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Target perekonomian Indonesia di bawah pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengalami tantangan berat. Ancaman middle trap income tengah menghantui banyak negara, termasuk Indonesia.

Aktivis senior Arief Poyuono menyebut bahwa cadangan devisa Indonesia harus mencapai 300 miliar Dolar AS agar terbebas dari middle income trap.

“Artinya setahun harus meningkat 30 miliar USD, ini syarat mutlak kalau rakyat mau sejahtera dan menghindari middle income trap,” kata Arief dalam keterangan yang diterima redaksi, Sabtu, 26 Oktober 2024.  


Ia mencontohkan pada era Presiden Megawati Soekarnoputri tahun 2001-2004, cadangan devisa Indonesia minus akibat krisis ekonomi menjadi 36 miliar Dolar AS. 

“Era SBY 10 tahun berhasil meningkat jadi 106 miliar Dolar AS, meningkat 70 miliar USD. Era Mulyono 10 tahun cadangan cuma 141 miliar USD meningkat cuma 35 miliar USD selama 10 tahun. Ini bicara fakta,” tegas tokoh buruh tersebut. 

Arief lantas membandingkan dengan negara tetangga Thailand. Menurut dia, Negeri Gajah Putih itu memiliki cadangan devisa sebesar 228 miliar Dolar AS.
  
“Thailand saja yang jualan beras, gula dan pariwisata cadangan devisa 228 miliar USD. Masak Indonesia dengan kue ekonomi yang dua kali lipat dari Thailand bisa kalah sama Thailand. Apalagi bicara PDB  per kapita Indonesia yang hanya mencapai Rp75 juta atau 4.919,7 USD. Sedangkan PDB per kapita Thailand dilaporkan sebesar, 7.801,412 USD atau Rp117 juta pada 2023,” bebernya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya