Berita

Aksi Damai “Jumat Berduka” di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat/Ist

Politik

Geruduk Kedubes, MOI Minta AS Stop Dukung Genosida

JUMAT, 25 OKTOBER 2024 | 22:10 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Ribuan massa dari berbagai elemen masyarakat berkumpul dalam Aksi Damai “Jumat Berduka” di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat 25 Oktober 2024.

Aksi yang digagas Majelis Ormas Islam (MOI) memprotes eskalasi serangan Israel di Gaza Utara, terutama di Jabalia, yang menewaskan ribuan warga Palestina.

"Amerika Serikat harus menyadari bahwa mendukung genosida akan menjadi celaka dan petaka yang berbalik untuk Amerika sendiri, karena membiarkan genosida bahkan mendanai genosida sama saja menjadi pelaku genosida," ujar pimpinan MOI, Zaitun Rasmin.

Aksi ini turut diiringi oleh Twitmob dengan tagar #JabaliaGenocide yang berhasil menjadi trending di Twitter pada hari yang sama. Ribuan warganet berpartisipasi menyuarakan dukungan bagi Palestina, serta mengecam aksi yang dianggap genosida oleh Israel.

Selain mengusung tema “Jumat Berduka,” aksi ini juga bertepatan dengan momentum peringatan Resolusi Jihad pada Hari Santri, Hari Sumpah Pemuda, dan Hari Pahlawan.

Pada kesempatan yang sama MOI menyampaikan apresiasi kepada Presiden RI Prabowo Subianto dan Ketua MPR RI Ahmad Muzani yang tegas mendukung kemerdekaan Palestina. 

"Kami menuntut agar segera dilakukan langkah nyata mewujudkan Palestina merdeka, utamanya dengan mengirimkan bantuan militer menghentikan kejahatan Israel, dan menghentikan seluruh bentuk hubungan dagang, kerjasama keamanan, kerjasama budaya, dan seluruh bentuk hubungan sekecil apa pun dengan Israel," tegas MOI lewat pernyataan sikapnya.

MOI juga menuntut negara-negara seperti India, Inggris, Jerman, Prancis, dan lainnya agar menghukum warga mereka yang menjadi tentara bayaran membantu Israel. 

“Kami minta negara-negara itu untuk menangkap dan memberikan hukuman seberat-beratnya bagi mereka yang terlibat dalam genosida di Gaza,” tutup MOI.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

Jejak S1 dan S2 Bahlil Lahadalia Tidak Terdaftar di PDDikti

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Hikmah Heboh Fufufafa

Minggu, 20 Oktober 2024 | 19:22

Begini Kata PKS Soal Tidak Ada Kader di Kabinet Prabowo-Gibran

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:45

UPDATE

DPR Sambut Baik Upaya Indonesia Ingin Gabung BRICS Plus

Senin, 28 Oktober 2024 | 05:53

Divonis 20 Tahun Penjara, Pelaku Pembunuhan di Subang Ajukan Kasasi

Senin, 28 Oktober 2024 | 05:37

Asupan Protein Ikan Pegang Peran Penting Gizi Rakyat

Senin, 28 Oktober 2024 | 05:15

Fraksi PKS Dukung Visi Swasembada Pangan dan Energi Prabowo

Senin, 28 Oktober 2024 | 04:58

Aksi Heroik Kapal Bakamla

Senin, 28 Oktober 2024 | 04:46

Lahan Tembakau Blora Berkembang Pesat, Petani Sejahtera

Senin, 28 Oktober 2024 | 04:03

Bermain Imbang 0-0 Lawan Australia, Timnas U-17 Pastikan Lolos Piala Asia

Senin, 28 Oktober 2024 | 03:50

Bukit Tidar yang Penuh Kenangan

Senin, 28 Oktober 2024 | 03:24

DPD Dorong Lemhanas Bikin Film Bertema Patriotisme

Senin, 28 Oktober 2024 | 03:08

Pakar Hukum Endus Ada Pengkondisian Kasus Denny Indrayana

Senin, 28 Oktober 2024 | 02:29

Selengkapnya