Berita

Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Ismail/Ist

Nusantara

TPP Pegawai P3K di Jakarta Tahun Depan Berpeluang Naik

KAMIS, 24 OKTOBER 2024 | 23:02 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta selama satu tahun terakhir ini banyak mendapatkan keluhan dan aspirasi dari para Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), Kontrak Kerja Individual (KKI), dan honorer, baik yang bertugas di bidang pendidikan, kesehatan, dan lainnya. 

Keluhan dan aspirasi mereka umumnya sama yaitu mengenai penyesuaian kesejahteraan mereka.

"Kami melihat para ASN yang berstatus sebagai P3K pada faktanya memiliki beban kerja yang relatif sama dengan yang berstatus sebagai PNS," kata Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Ismail dalam keterangannya, Kamis, 24 Oktober 2024.

Untuk itu, kata Ismail, sudah seharusnya pegawai P3K dan lainnya mendapatkan penyesuian pendapatan berupa Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP). 

Ismail menjelaskan, Fraksi PKS selanjutnya mengomunikasikan aspirasi tersebut kepada pihak Eksekutif dengan harapan agar bisa segera dilakukan kajian penyesuaian gaji atau penghasilan para pegawai P3K.

Dalam pembahasan KUA-PPAS APBD 2025, lanjut Ismail, pihak Eksekutif sudah menindaklanjuti masukan yang diberikan dengan adanya usulan alokasi anggaran untuk penyesuaian. 

"Ini tentunya menjadi kabar gembira bagi kita semua bahwa dari aspirasi yang disampaikan terkait P3K di bidang pendidikan, kesehatan, dan lainnya bisa ditindaklanjuti dan diakomodir dengan baik," kata Ismail.

Ismail menegaskan, setelah melalui tahapan pembahasan di KUA-PPAS diharapkan usulan anggaran untuk peningkatan kesejahteraan pegawai P3K ini dapat disetujui.

"Kalau ini disahkan dalam APBD 2025 maka diharapkan per Januari tahun depan sudah bisa direalisasikan," pungkas Ismail.


Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya