Ilustrasi Foto/Net

Bisnis

China Bakal Pangkas Impor Batu Bara pada 2025, Indonesia Terdampak?

KAMIS, 24 OKTOBER 2024 | 20:14 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

rmol.id Importir batu bara China bakal mengurangi permintaan setelah dilaporkan mengalami kerugian tahun ini.

Seperti dikutip Bloomberg pada Kamis 24 Oktober 2024,  Asosiasi Transportasi dan Distribusi Batu Bara China (CCTD) mengatakan saat ini importir sedang berunding dengan perusahaan tambang untuk mengurangi pengiriman mulai 2025. 

"Kami tidak melihat banyak perbaikan yang dapat memicu kenaikan harga tahun depan," kata analis CCTD Li Xuegang.

Pengurangan ini dilakukan setelah China mencatat rekor produksi dan impor batu bara yang menyebabkan kelebihan pasokan di negara itu yang kini sulit diatasi imbas melemahnya ekonomi, dengan harga yang hampir tidak berubah selama berbulan-bulan.

Di sisi lain, ketidakpastian ekonomi akibat perang dagang dengan Amerika Serikat (AS) juga menjadi pemicu gelisah para importir.

Selain CCTD, sejumlah analis juga memprediksi penurunan impor batu bara China pada 2025. Firma konsultan Fenwei Energy Information Service Co memperkirakan penurunan tahun-ke-tahun sebesar empat persen menjadi 490 juta ton.

Pemangkasan ini diprediksi akan berimbas kepada negara pemasok batu bara terbesar ke negara tersebut, yang mencakup Indonesia, Rusia, Australia, hingga Kolombia. rmol.id

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya