Berita

Petinggi Partai Demokrat, Rachland Nashidik/RMOL

Hukum

Petinggi Demokrat Rachland Nashidik Diklarifikasi soal Perkenalan dengan Penyuap Hasbi Hasan

KAMIS, 24 OKTOBER 2024 | 17:19 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Demokrat, Rachland Nashidik, dicecar tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kedekatannya dengan salah satu tersangka penyuap Sekretaris nonaktif Mahkamah Agung Hasbi Hasan, Menas Erwin Djohansyah.

Hal itu diakui Rachland usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan dalam kasus dugaan suap pengurusan perkara di MA, Kamis, 24 Oktober 2024.

"Erwin Johansyah (tersangka), bekas partner saya dulu. Sudah, sudah kasih keterangan (ke tim penyidik)," kata Rachland kepada wartawan, Kamis sore, 24 Oktober 2024.

Rachland membantah ada aliran dana kepada dirinya. Dia mengaku hanya ditanya terkait perkenalannya dengan tersangka Menas Erwin.

"Saya cuma diklarifikasi kenal sama Erwin, segala macam, begitu. Kan pernah partneran, di perusahaan sama-sama, sama saya. Kemudian ya dia melakukan hal-hal itu yang kita nggak pernah mengerti juga, tanpa sepengetahuan saya lah, cuma itu saja, klarifikasi itu saja, apakah kenal di mana, apa segala macam," jelas Rachland.

Dalam pemeriksaan kali ini, Rachland mengaku hanya mendapat 4-5 pertanyaan oleh tim penyidik.

"Sudah sudah ya, saya enggak ada apa-apa. Ini kan malu kita kalau (diperiksa) KPK," pungkasnya.

Pada Selasa, 5 Maret 2024, KPK mengumumkan telah mengembangkan perkara suap pengurusan perkara di MA dengan sangkaan TPPU. Namun, KPK belum membeberkan identitas tersangka dalam kasus ini.

Akan tetapi berdasarkan informasi yang diperoleh redaksi, KPK telah menetapkan tiga orang tersangka TPPU. Yakni Hasbi Hasan, penyanyi Windy Idol, dan Rinaldo Septariando B selaku wiraswasta yang juga merupakan kakak kandung Windy Idol.

Selain menjadi tersangka TPPU, Hasbi Hasan juga kembali ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait pengurusan perkara lainnya di MA. Dalam kasus suap yang baru itu, Hasbi ditetapkan sebagai tersangka bersama Menas Erwin Djohansyah selaku Direktur Utama PT Wahana Adyawarna.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

Jejak S1 dan S2 Bahlil Lahadalia Tidak Terdaftar di PDDikti

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Hikmah Heboh Fufufafa

Minggu, 20 Oktober 2024 | 19:22

Begini Kata PKS Soal Tidak Ada Kader di Kabinet Prabowo-Gibran

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:45

UPDATE

DPR Sambut Baik Upaya Indonesia Ingin Gabung BRICS Plus

Senin, 28 Oktober 2024 | 05:53

Divonis 20 Tahun Penjara, Pelaku Pembunuhan di Subang Ajukan Kasasi

Senin, 28 Oktober 2024 | 05:37

Asupan Protein Ikan Pegang Peran Penting Gizi Rakyat

Senin, 28 Oktober 2024 | 05:15

Fraksi PKS Dukung Visi Swasembada Pangan dan Energi Prabowo

Senin, 28 Oktober 2024 | 04:58

Aksi Heroik Kapal Bakamla

Senin, 28 Oktober 2024 | 04:46

Lahan Tembakau Blora Berkembang Pesat, Petani Sejahtera

Senin, 28 Oktober 2024 | 04:03

Bermain Imbang 0-0 Lawan Australia, Timnas U-17 Pastikan Lolos Piala Asia

Senin, 28 Oktober 2024 | 03:50

Bukit Tidar yang Penuh Kenangan

Senin, 28 Oktober 2024 | 03:24

DPD Dorong Lemhanas Bikin Film Bertema Patriotisme

Senin, 28 Oktober 2024 | 03:08

Pakar Hukum Endus Ada Pengkondisian Kasus Denny Indrayana

Senin, 28 Oktober 2024 | 02:29

Selengkapnya