Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, menjadi menteri terkaya di Kabinet Merah Putih/Istimewa
Sejumlah menteri di Kabinet Merah Putih pemerintahan Presiden Prabowo Subianto diketahui punya harta kekayaan yang cukup fantastis. Dari mulai ratusan miliar hingga triliunan rupiah.
Nah, berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, menjadi menteri terkaya di Indonesia saat ini.
Dalam LHKPN yang disampaikan pada 24 Maret 2024, harta kekayaan Sakti Wahyu Trenggono tercatat sebanyak Rp2.665.900.513.951 (Rp2,6 triliunan). Jumlah harta itu turun Rp375.518.190.019 (Rp375 miliaran) dari tahun sebelumnya.
Meski punya harta triliunan, Sakti Wahyu tampaknya bukan orang yang tertarik mengoleksi kendaraan mewah. Setidaknya, ini menurut LHKPN yang telah dilaporkannya ke KPK.
Isi garasi Sakti Wahyu dalam LHKPN terbaru hanya menyimpan 3 unit kendaraan bermotor. Yaitu mobil Audi RS 5 Sedan tahun 2015 senilai Rp800 juta, mobil Mini Cooper S Countryman F60 tahun 2023 senilai Rp1.010.000.000 (Rp1 miliaran), dan yang mengejutkan ada motor Honda BeAT tahun 2018 senilai Rp3.250.000.
Total, isi garasi Sakti Wahyu mencapai Rp1.403.250.000 (Rp1,4 miliar). Namun ada satu mobil yang tidak lagi terdaftar dalam LHKPN terbaru Sakti Wahyu, yakni Mercedes Benz GLA 200 tahun 2018.
Sebelum menjadi menteri, Sakti Wahyu Trenggono sudah lebih dulu malang melintang di dunia bisnis. Dia menjabat Komisaris Utama PT Solusindo Kreasi Pratama. Perusahaan yang membawahi PT Tower Bersama Infrastruktur, penyedia infrastruktur menara telekomunikasi terbesar di Indonesia yang memiliki lebih dari 14.000 menara.
Inilah yang kemudian menbuat Sakti Wahyu dijuluki "Raja Menara".
Selain Sakti Wahyu yang menjadi menteri terkaya di Kabinet Merah Putih, berdasarkan LHKPN KPK terbaru, Menteri BUMN Erick Thohir berada di urutan kedua menteri terkaya dengan harta Rp2,31 triliun.
Selanjutnya, Menteri Pertanian Amran Sulaiman dengan harta Rp1,2 triliun; Menteri Investasi Rosan Roeslani dengan harta Rp860,7 miliar, dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan harta Rp411,6 miliar.