Berita

Sebuah video yang memperkenalkan fasilitas tawanan perang Korea Utara di Ukraina/Net

Dunia

Ukraina Desak Tentara Korut Menyerah, Siap Beri Perlindungan dan Makanan

KAMIS, 24 OKTOBER 2024 | 12:45 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Tentara Korea Utara yang dikirim Rusia ke medan perang diminta untuk menyerah dan Ukraina siap memfasilitasi perlindungan mereka. 

Mengutip media lokal Kyiv Post pada Kamis, 24 Oktober 2024, Ukraina menyediakan kamp penampungan yang akan menerima semua tentara asing pendukung Rusia, terlepas dari kebangsaan, agama, atau ideologi mereka. 

"Kami mengimbau tentara Tentara Rakyat (Korea Utara) yang dikirim untuk rezim Putin (Presiden Rusia). Jangan mati sia-sia di negeri asing. Jangan ulangi nasib ratusan ribu tentara Rusia yang tidak bisa pulang," kata militer Ukraina. 

Dikatakan bahwa Ukraina siap menampung dan memenuhi kebutuhan para tentara Korea Utara jika mereka bersedia menyerahkan diri. 

"Menyerahlah! Ribuan tentara Rusia yang menyerah juga saat ini sedang menunggu perang berakhir. Mereka menerima makanan hangat dan layanan medis tiga kali sehari. Ukraina akan menyediakan tempat berlindung, makanan, dan kehangatan," tambahnya. 

Militer Ukraina memposting video promosi berdurasi satu menit 14 detik dalam bahasa Korea di hotline penyerahan diri Telegram bernama "Saya Ingin Hidup" dan memperkenalkan bahwa mereka telah menyiapkan fasilitas penampungan untuk tahanan Korea Utara.

Dalam video tersebut, tentara Ukraina menunjukkan fasilitas seperti kamar tidur di kamp penampungan tentara yang menyerah. 

Dikatakan bahwa tempat itu akan segera terisi oleh tentara Korea Utara yang baru-baru ini ditangkap di Medan perang. 

“Para tahanan ditempatkan di ruangan yang besar, hangat dan terang dengan ruang tidur terpisah. Mereka dapat makan tiga kali sehari dan makanan kami meliputi daging, sayuran segar, dan roti,” tambahnya.

Badan Intelijen Nasional Ukraina melaporkan Korea Utara mengirim sekitar 3.000 tentara ke Rusia. Hingga akhir tahun ini, total ada 10.000 tentara akan diberangkatkan, dan Korps ke-11 dan Korps Badai, yang dianggap terbaik, menjadi pilar utamanya. 

Pasukan yang telah dilatih di Korea Utara dua kali pada bulan September dan Oktober dan telah tiba di Rusia telah disebar ke fasilitas pelatihan lokal dan sedang beradaptasi dengan situasi.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

Jejak S1 dan S2 Bahlil Lahadalia Tidak Terdaftar di PDDikti

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Hikmah Heboh Fufufafa

Minggu, 20 Oktober 2024 | 19:22

Begini Kata PKS Soal Tidak Ada Kader di Kabinet Prabowo-Gibran

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:45

UPDATE

DPR Sambut Baik Upaya Indonesia Ingin Gabung BRICS Plus

Senin, 28 Oktober 2024 | 05:53

Divonis 20 Tahun Penjara, Pelaku Pembunuhan di Subang Ajukan Kasasi

Senin, 28 Oktober 2024 | 05:37

Asupan Protein Ikan Pegang Peran Penting Gizi Rakyat

Senin, 28 Oktober 2024 | 05:15

Fraksi PKS Dukung Visi Swasembada Pangan dan Energi Prabowo

Senin, 28 Oktober 2024 | 04:58

Aksi Heroik Kapal Bakamla

Senin, 28 Oktober 2024 | 04:46

Lahan Tembakau Blora Berkembang Pesat, Petani Sejahtera

Senin, 28 Oktober 2024 | 04:03

Bermain Imbang 0-0 Lawan Australia, Timnas U-17 Pastikan Lolos Piala Asia

Senin, 28 Oktober 2024 | 03:50

Bukit Tidar yang Penuh Kenangan

Senin, 28 Oktober 2024 | 03:24

DPD Dorong Lemhanas Bikin Film Bertema Patriotisme

Senin, 28 Oktober 2024 | 03:08

Pakar Hukum Endus Ada Pengkondisian Kasus Denny Indrayana

Senin, 28 Oktober 2024 | 02:29

Selengkapnya