Sebuah video yang memperkenalkan fasilitas tawanan perang Korea Utara di Ukraina/Net
Tentara Korea Utara yang dikirim Rusia ke medan perang diminta untuk menyerah dan Ukraina siap memfasilitasi perlindungan mereka.
Mengutip media lokal Kyiv Post pada Kamis, 24 Oktober 2024, Ukraina menyediakan kamp penampungan yang akan menerima semua tentara asing pendukung Rusia, terlepas dari kebangsaan, agama, atau ideologi mereka.
"Kami mengimbau tentara Tentara Rakyat (Korea Utara) yang dikirim untuk rezim Putin (Presiden Rusia). Jangan mati sia-sia di negeri asing. Jangan ulangi nasib ratusan ribu tentara Rusia yang tidak bisa pulang," kata militer Ukraina.
Dikatakan bahwa Ukraina siap menampung dan memenuhi kebutuhan para tentara Korea Utara jika mereka bersedia menyerahkan diri.
"Menyerahlah! Ribuan tentara Rusia yang menyerah juga saat ini sedang menunggu perang berakhir. Mereka menerima makanan hangat dan layanan medis tiga kali sehari. Ukraina akan menyediakan tempat berlindung, makanan, dan kehangatan," tambahnya.
Militer Ukraina memposting video promosi berdurasi satu menit 14 detik dalam bahasa Korea di hotline penyerahan diri Telegram bernama "Saya Ingin Hidup" dan memperkenalkan bahwa mereka telah menyiapkan fasilitas penampungan untuk tahanan Korea Utara.
Dalam video tersebut, tentara Ukraina menunjukkan fasilitas seperti kamar tidur di kamp penampungan tentara yang menyerah.
Dikatakan bahwa tempat itu akan segera terisi oleh tentara Korea Utara yang baru-baru ini ditangkap di Medan perang.
“Para tahanan ditempatkan di ruangan yang besar, hangat dan terang dengan ruang tidur terpisah. Mereka dapat makan tiga kali sehari dan makanan kami meliputi daging, sayuran segar, dan roti,” tambahnya.
Badan Intelijen Nasional Ukraina melaporkan Korea Utara mengirim sekitar 3.000 tentara ke Rusia. Hingga akhir tahun ini, total ada 10.000 tentara akan diberangkatkan, dan Korps ke-11 dan Korps Badai, yang dianggap terbaik, menjadi pilar utamanya.
Pasukan yang telah dilatih di Korea Utara dua kali pada bulan September dan Oktober dan telah tiba di Rusia telah disebar ke fasilitas pelatihan lokal dan sedang beradaptasi dengan situasi.