Berita

Ketua Bawaslu Rahmat Bagja dan Anggota Bawaslu Puadi/RMOL

Bawaslu

Bawaslu Berharap Mahasiswa dan Kampus Berkontribusi Majukan Demokrasi Indonesia

KAMIS, 24 OKTOBER 2024 | 10:45 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menyampaikan harapannya kepada seluruh mahasiswa dan kampus-kampus se-Indonesia, agar dapat berkontribusi memajukan demokrasi.

Hal tersebut disampaikan Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, usai menghadiri Grand Final Kompetisi Debat Mahasiswa antarkampus bertajuk "Penegakan Hukum Pemilu", di Ecovention Ancol, Jakarta Utara, Rabu malam, 23 Oktober 2024.

Bagja menjelaskan, dalam grand final debat mahasiswa keluar pemenang dari Universitas Andalas, setelah melawan mahasiswa dari Universitas Indonesia (UI).

Dalam perdebatan yang mengangkat mosi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang perubahan norma batas usia calon presiden dan wakil presiden, dapat disaksikan munculnya gagasan-gagasan baru dari mahasiswa terkait dengan penegakan hukum pemilu.

"Kemampuan dan pemahaman tentang Pemilu para mahasiswa sangat baik. Perdebatannya pun tentang bagaimana putusan pengadilan terhadap proses tahapan. Itulah yang diperdebatkan dalam grand final tadi," ujar Bagja.

Dia berharap, melalui acara debat yang digelar rutin setiap tahun pemilu oleh Bawaslu tidak sekadar sebagai ajang kompetisi.

Tetapi menurutnya, muncul gagasan-gagasan baru terkait penegakan hukum pemilu, yang dampaknya dapat memperbaiki kerangka hukum kepemilikan semakin lebih baik ke depannya.

"Dari situ kita berharap masa depan demokrasi kita semakin lebih baik lagi. Dari kampus untuk demokrasi Indonesia," tuturnya.

Ditambahkan Anggota Bawaslu Puadi, proses seleksi peserta debat sudah dilakukan pihaknya sejak lama, hingga akhirnya mendapatkan pemenangnya dari babak grand final.

"Luar biasa animo perguruan tinggi dari 214 (perguruan tinggi), yang kemudian diseleksi menjadi 24. Prosesnya panjang dari tanggal 19 Oktober (2024)," katanya.

Dia mengungkapkan, ajang kompetisi debat mahasiswa antarkampus juga dalam rangka proses sosialisasi kepada kelompok akademisi terkait dengan isu-isu penegakan hukum, dan juga berkaitan tentang pengawasan pemilu.

"Bawaslu memandang ada sebuah kekhawatiran mahasiswa ini kurang tersentuh berkaitan dengan isu-isu penegakan hukum pemilu. Untuk itu, dengan mengadakan debat kompetisi ini, Bawaslu menilai dan membawa suatu program agar proses ini dapat dikenalkan kepada mahasiswa," tuturnya.

Oleh karena itu, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data, dan Informasi Bawaslu itu berharap, informasi dan sosialisasi yang masif di kalangan mahasiswa terhadap isu-isu penegakan hukum pemilu dapat mengembangkan kemampuan mahasiswa, dan efeknya bisa ikut berkontribusi dalam penegakan hukum pemilu.

"Ini merupakan suatu aktualisasi diri untuk akademisi berkaitan isu-isu penegakan hukum pemilu, terutama antara mahasiswa dan dosen untuk mendiskusikan isu-isu terkait penegakan hukum pemilu," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya