Berita

Ilustrasi/Ist

Nusantara

Pemutihan Utang Petani-Nelayan akan Putus Ketergantungan pada Rentenir

KAMIS, 24 OKTOBER 2024 | 00:06 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Asosiasi Pengusaha Pribumi Indonesia (ASPRINDO) mendukung rencana Presiden Prabowo Subianto menghapus utang 6 juta petani dan nelayan.

"Kami menyambut baik program Presiden Prabowo soal pemutihan utang," kata Ketua Umum DPP ASPRINDO Abdullah Rasyid melalui siaran persnya yang diterima redaksi, Rabu, 23 Oktober 2024.

Rasyid mengatakan, program penghapusan utang sangat membantu petani dan nelayan.


Rasyid berharap program pemutihan utang juga menyasar pelaku  Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang menjadi penopang Ekonomi Indonesia. 

"Program seperti ini tentu sangat diperlukan," kata Rasyid 

Pasalnya, lanjut Rasyid, banyak petani, nelayan, dan pelaku UMKM yang terjebak rentenir dalam memulai usaha. 

"Jadi pemutihan utang ini akan menjadi titik balik bangkitnya ekonomi Indonesia" kata Rasyid.

Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim S Djojohadikusumo menyatakan bahwa peraturan presiden (perpres) untuk pemutihan utang tersebut dijadwalkan akan ditandatangani oleh Prabowo pada pekan depan. 

"Ini mungkin minggu depan Pak Prabowo akan teken suatu perpres pemutihan. Sedang disiapkan oleh Pak Supratman (Menteri Hukum), semua sesuai undang-undang," kata Hashim.

Menurut Hashim, langkah ini diharapkan dapat memberikan harapan baru bagi petani dan nelayan, serta memungkinkan mereka untuk mengakses kredit perbankan kembali. 

"Sekitar 5 juta-6 juta orang dengan keluarganya akan dapat hidup baru, dan mereka dapat hak untuk pinjam lagi ke perbankan," kata Hashim.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya