Berita

Gubernur Lemhannas Ace Hasan Syadzily/Ist

Politik

Gubernur Lemhannas Tekankan Nilai-Nilai Kebangsaan di Tengah Tantangan Geopolitik Dunia

RABU, 23 OKTOBER 2024 | 23:38 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) akan terus memfasilitasi dan mewujudkan satu persepsi, salah satunya cita-cita, dan kesadaran, serta komitmen yang kuat bagi bangsa Indonesia. 

Hal itu dikatakan Gubernur Lemhannas Ace Hasan Syadzily saat mengunjungi kegiatan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan bagi Anggota DPD RI Periode 2024-2029, di Grand Ballroom Hotel Shangrila Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2024.

“Khususnya dalam hal ini bagi anggota DPD RI yang memiliki peran strategis dari seluruh daerah di Indonesia,” kata Ace Hasan.

Ace Hasan mengingatkan arahan Presiden Prabowo Subianto, pada saat Pidato Kenegaraan bahwa dengan berakhirnya perang dingin, bangsa Indonesia menghadapi tantangan yang bukan hanya terkait geopolitik. 

"Kita menghadapi fenomena baru yaitu the end of ideology," kata Ace Hasan.

Menurut Ace Hasan, konsep sekarang bukan saja melihat konsep geopolitik dan geostrategi, namun kekuatan yang harus dibangun dalam persaingan ekonomi persaingan politik tetap harus mendahulukan kepentingan nasional.

Lemhannas sebagai Lembaga yang diberi tugas oleh negara, memfasilitasi kegiatan pemantapan nilai-nilai kebangsaan, bertujuan untuk terwujudnya satu persepsi, cita-cita dan kesadaran, serta komitmen yang kuat untuk kemajuan bangsa, tentunya hal ini harus melepaskan interest pribadi, kelompok, dan politik 

“Kita lebih mengutamakan kepentingan bangsa dan negara," kata Ace Hasan.

Ace Hasan mengatakan, Lemhannas sebagai lembaga independen berfungsi menjadi wadah pemikir Presiden Prabowo, dan bertugas memberikan rekomendasi sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan. 

“Untuk itu segenap elemen bangsa Indonesia harus berkolaborasi dan bekerjasama," pungkas Ace Hasan.




Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya