Berita

Logo APRCFSKP/Net

Dunia

APRCFSKP Kecam Penerbangan Drone Propaganda Korsel di Pyongyang

RABU, 23 OKTOBER 2024 | 12:20 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Penerbangan drone pembawa selebaran propaganda oleh Korea Selatan di atas langit Pyongyang merupakan pelanggaran berat terhadap kedaulatan Korea Utara. 

Hal itu ditegaskan oleh Asia-Pacific Regional Committee of the Organization for Friendship and Solidarity with the Korean People (APRCFSKP) dalam sebuah pernyataan pada Rabu, 23 Oktober 2024. 

Dikatakan bahwa tindakan provokatif tersebut jelas melanggar hukum internasional dan membahayakan stabilitas di Semenanjung Korea. 


"Penerbangan drone ini melanggar hukum internasional yang secara khusus melarang pesawat atau benda terbang terbang di wilayah teritorial negara lain tanpa izin," tegasnya. 

Oleh karena itu, APRCFSKP mengecam keras penerbangan drone propaganda Korea Selatan serta perluasan latihan militer yang dilakukan bersama mitranya Amerika Serikat. 

"APRCFSKP mengecam penerbangan drone ini yang sayangnya merupakan tindakan provokatif agresif terbaru yang diprakarsai oleh pemerintahan boneka militeristik Yoon," tegasnya. 

Sebaliknya, APRCFSKP mengagumi sikap menahan diri Korea Utara dalam menanggapi provokasi besar ini di bawah kepemimpinan bijaksana Pemimpin Terhormat Kim Jong Un.

APRCFSKP juga berdiri teguh dalam solidaritas dengan rakyat Korea Utara dalam perlawanan mereka terhadap hegemoni Amerika.

"Meskipun mengalami provokasi yang tak tertahankan selama beberapa dekade, DPRK tidak jatuh ke dalam perangkap ini," pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya