Berita

Presiden Prabowo Subianto saat melantik para menteri Kabinet Merah Putih/Ist

Politik

Kalangan Profesional di KMP Memberi Harapan Baru

RABU, 23 OKTOBER 2024 | 10:56 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Komposisi Kabinet Merah Putih (KMP) yang diisi kalangan politisi dan profesional diyakini sudah dipertimbangkan matang oleh Presiden Prabowo Subianto.

Ekonom Universitas Brawijaya (Unbra) Malang, Joko Budi Santoso menilai, Prabowo memiliki standar nilai dan pertimbangan tersendiri saat menyusun KMP. Termasuk menentukan berapa jumlah menteri, wakil menteri, kepala badan dan lainnya.

“Dalam konteks ini, saya menilai presiden mengharapkan terjadi percepatan, keberlanjutan, dan stabilitas di awal kepemimpinannya,” kata Joko dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 23 Oktober 2024.

Prabowo, kata Joko, adalah sosok yang memiliki leadership yang kuat. Ia meyakini Prabowo tidak akan mudah dipengaruhi dalam konteks pembentukan KMP.

Ditambah, Ketua Umum Partai Gerindra itu juga sosok yang sudah selesai dengan urusan pribadinya.

"Harapan baru disematkan pada Kabinet Merah Putih dan akan dinantikan kinerja di 100 hari pertama,” kata Joko.

Sementara itu, anggota DPR Fraksi PKS, M Haris melihat komposisi kabinet Prabowo-Gibran memberikan harapan baru, mengingat diisi tidak hanya politisi atau relawan, melainkan teknokrat dan profesional.

“Tinggal harapannya ke depan, kebijakan pemerintah jangan hanya bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, tapi juga memperhatikan lingkungan," lanjut Anggota Komisi XII DPR ini.

Beberapa sosok profesional yang ditunjuk Prabowo di antaranya Budi Santoso sebagai Menteri Perdagangan, Hanif Faisol Nurofiq sebagai Menteri Lingkungan/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup.

Hingga ada sosok profesional murni seperti Dudy Purwagandhi sebagai Menteri Perhubungan (Menhub) menggantikan Budi Karya Sumadi.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

Jejak S1 dan S2 Bahlil Lahadalia Tidak Terdaftar di PDDikti

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Hikmah Heboh Fufufafa

Minggu, 20 Oktober 2024 | 19:22

Begini Kata PKS Soal Tidak Ada Kader di Kabinet Prabowo-Gibran

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:45

UPDATE

BSD Kantongi Rp6,84 Triliun dari Prapenjualan Properti

Senin, 28 Oktober 2024 | 16:02

Pukulan Keras Ilia Topuria Tumbangkan Max Holloway di UFC 308

Senin, 28 Oktober 2024 | 15:53

Ipda Rudy Soik: Bapak Kapolda Orang Baik, Tapi Informasi Sampai ke Beliau Tidak Benar

Senin, 28 Oktober 2024 | 15:30

HUT ke-20, UCLG ASPAC Komitmen Ciptakan Kota Ramah Lingkungan, Digital, dan Berteknologi Tinggi

Senin, 28 Oktober 2024 | 15:29

Baleg DPR Gelar Rapat Pleno, Ini Agendanya

Senin, 28 Oktober 2024 | 15:22

Ekonom Sebut Pemerintah Tak Boleh Asal Bantu Selamatkan Sritex

Senin, 28 Oktober 2024 | 15:16

Direstui Jokowi Jadi Parpol, Projo Harus Buktikan Punya Banyak Pasukan

Senin, 28 Oktober 2024 | 14:59

Retret Kabinet Merah Putih di Akademi Militer Jadi Sorotan Media Asing

Senin, 28 Oktober 2024 | 14:55

Kapolda Sulteng Diingatkan DPR Sering-sering Main ke Tahanan

Senin, 28 Oktober 2024 | 14:48

Awal Pekan, Mayoritas Harga Bahan Pokok Naik

Senin, 28 Oktober 2024 | 14:45

Selengkapnya