Berita

Agus Salim korban penyiraman air keras saat membuat laporan ke Polda Metro Jaya/Ist

Nusantara

Warganet Geram Donasi Agus Salim Dipakai Belanja Online

RABU, 23 OKTOBER 2024 | 04:06 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Polemik korban siraman air keras, Agus Salim, makin memanas.

Terbaru, Agus yang didampingi pengacara Farhat Abbas melaporkan YouTuber Pratiwi Noviyanthi, orang yang menolongnya mencari donasi, ke Polda Metro Jaya. 

Novi dilaporkan Agus terkait dugaan pencemaran nama baik dan fitnah melalui media elektronik.


Kelakuan Agus tersebut membuat geram warganet. Apalagi beredar kabar Agus diduga menyelewengkan dana bantuan yang didapatnya sebesar Rp1,5 miliar.

"Agus kami hanya ingatkan saja uang itu donasi buat pengobatan bukan buat tokped dan shopee dan kamu malah serang orang yang tolong kamu..," komentar pemilik akun X @dhemit_is_back yang dikutip Rabu, 23 Oktober 2024.

"Tanpa Novi kamu ga akan sprti ini,Apa perlu kamu open source 98jt itu masuk kesiapa saja," sambungnya.

Melalui Change.org, muncul petisi dengan judul "Kembalikan duit donator yang sudah disumbangkan kepada Agus korban penyiraman air keras". 

Hingga Rabu dini hari, 23 Oktober 2024, petisi terpantau telah ditandatangani 77.249 orang.

Disebutkan, petisi dibuat sebagai bentuk kekecewaan donatur kepada korban penyiraman air keras, Agus Salim.

Lebih lanjut, dari petisi tersebut, donatur merasa uang disumbangkan kepada Agus tidak digunakan sebagaimana mestinya.

Padahal saat awal kemunculan podcast bersama Pratiwi Noviyanthi dan Denny Sumargo, Agus memohon kepada para warganet untuk memberikan donasi demi kesembuhan matanya.





Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pasutri Kurir Narkoba

Rabu, 03 Desember 2025 | 04:59

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

UPDATE

Rais Syuriyah PBNU: Ada Indikasi Penetrasi Zionis

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:49

Prabowo: Saya Tidak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Semua Bekerja Keras

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:42

Mohammad Nuh Jabat Katib Aam PBNU Kubu Sultan

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:19

Konstitusionalitas Perpol Nomor 10 Tahun 2025

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:18

Pemeriksaan Kargo Diperkuat dalam Pemberantasan Narkoba

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:11

Korban Meninggal Akibat Banjir dan Longsor Sumatera Tembus 1.006 Jiwa

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:53

Aktivis 98 Bagikan Paket Bantuan Tali Kasih Natal untuk Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:52

Kader Pemuda Katolik Bali Cetuskan Teori PARADIXIA Tata Kelola AI Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:39

Ketika Jabatan Menjadi Instrumen Pengembalian Modal

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:35

Tokoh Muda Dukung Prabowo Kejar Lompatan Gizi dan Pendidikan Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:29

Selengkapnya