Berita

Francesco Bagnaia mengkritik ulah Marc Marquez membuang plastik pelindung helm di tengah sirkuit/Net

Olahraga

Bagnaia Tak Habis Pikir Marquez Nekat "Buang Sampah" di Sirkuit

SELASA, 22 OKTOBER 2024 | 16:24 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Tindakan konyol yang dilakukan Marc Marquez dengan membuang plastik pelindung visor helm di atas sirkuit dikritik sesama pembalap MotoGP, Francesco Bagnaia. Pasalnya, "sampah plastik" yang dibuang sembarangan oleh Marquez bisa mengancam keselamatan para pembalap.

"Saya melihat dia melepas sobekan plastik, tapi saat dia mencoba membuang, dia malah membuangnya ke sisi yang salah dan angin berembus ke arah motornya sendiri," kata Bagnaia dikutip dari Motorsport, Selasa, 22 Oktober 2024.

"Dia mencoba membuangnya tapi itu mendarat di bawah motornya dan kami sudah sangat dekat dengan start. Itu tidak ideal. Saya melihatnya dan saya memikirkannya," sambung pembalap Ducati asal Italia ini.

Bagnaia pun teringat dengan insiden yang dialami Jack Miller di MotoGP Misano 4 musim lalu. Ketika itu, Miller mundur dari balapan setelah sobekan plastik milik Fabio Quartararo masuk ke airbox motornya.

"Kami telah berbicara tentang tidak membuang sobekan di grid start, karena masalah yang dialami Jake Miller pada 2020 di Misano. Tapi mereka tak pernah membuat aturan soal itu," sebutnya.

Meski tidak aturan tertulis soal "membuang sampah di sirkuit", para pembalap menurut Bagnaia harusnya sadar hal itu adalah tindakan keliru. 

"Jadi ini lebih kepada perasaan pebalap saja," tandasnya. 

Menjelang start MotoGP Australia akhir pekan lalu, Marquez diketahui melepas plastik pelindung kaca helm untuk membuang serangga yang menempel. Namun, setelah itu, dia membuangnya sembarangan ke lintasan. Akibatnya, plastik tersebut menempel ke ban dan membuat motornya hilang kendali di awal balapan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya