Berita

Presiden ke-7 RI, Joko Widodo/Istimewa

Politik

Kesediaan PDIP di Luar Pemerintahan Cegah Dominasi Eksekutif

SELASA, 22 OKTOBER 2024 | 12:48 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kesediaan PDIP berada di luar pemerintahan dinilai mampu mencegah terjadinya pemusatan kekuasaan di ranah eksekutif seperti yang terjadi di era pemerintahan Presiden ke-7 RI Joko Widodo.

Analis politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga berpendapat, kasus politik di pemerintahan Joko Widodo di mana eksekutif terlalu dominan tidak boleh terulang lagi. 

"Eksekutif tidak boleh lagi mendikte legislatif sehingga dalam beberapa kasus menjadi lembaga stempel. Yudikatif juga tak boleh lagi dapat didikte agar mengikuti kehendak eksekutif," tegas Jamiluddin kepada RMOL, Selasa, 22 Oktober 2024.

Menurut Jamiluddin, langkah PDIP berada di luar pemerintahan sudah tepat. Sehingga bisa mencegah terjadinya penyimpangan wewenang di eksekutif yang terlalu dominan. Sekaligus menyelamatkan pemerintahan Prabowo Subianto.

"Kesediaan PDIP berada di luar pemerintahan diharapkan dapat mencegah pemusatan kekuasaan di eksekutif," ujarnya.

Ia menambahkan, pemerintahan Prabowo memerlukan check and balances agar sistem demokrasi berjalan baik.

"Hal ini tentu baik kepada Prabowo, karena peluang tergelincir menyalahgunakan kekuasaan dapat dicegah secara dini," demikian Jamiluddin Ritonga.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

Jejak S1 dan S2 Bahlil Lahadalia Tidak Terdaftar di PDDikti

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Hikmah Heboh Fufufafa

Minggu, 20 Oktober 2024 | 19:22

Begini Kata PKS Soal Tidak Ada Kader di Kabinet Prabowo-Gibran

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:45

UPDATE

DPR Sambut Baik Upaya Indonesia Ingin Gabung BRICS Plus

Senin, 28 Oktober 2024 | 05:53

Divonis 20 Tahun Penjara, Pelaku Pembunuhan di Subang Ajukan Kasasi

Senin, 28 Oktober 2024 | 05:37

Asupan Protein Ikan Pegang Peran Penting Gizi Rakyat

Senin, 28 Oktober 2024 | 05:15

Fraksi PKS Dukung Visi Swasembada Pangan dan Energi Prabowo

Senin, 28 Oktober 2024 | 04:58

Aksi Heroik Kapal Bakamla

Senin, 28 Oktober 2024 | 04:46

Lahan Tembakau Blora Berkembang Pesat, Petani Sejahtera

Senin, 28 Oktober 2024 | 04:03

Bermain Imbang 0-0 Lawan Australia, Timnas U-17 Pastikan Lolos Piala Asia

Senin, 28 Oktober 2024 | 03:50

Bukit Tidar yang Penuh Kenangan

Senin, 28 Oktober 2024 | 03:24

DPD Dorong Lemhanas Bikin Film Bertema Patriotisme

Senin, 28 Oktober 2024 | 03:08

Pakar Hukum Endus Ada Pengkondisian Kasus Denny Indrayana

Senin, 28 Oktober 2024 | 02:29

Selengkapnya