Berita

Presiden Prabowo Subianto melantik Muhaimin Iskandar sebagai Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat di Istana Negara, Senin, 21 Oktober 2024/Istimewa

Politik

Jadi Menko Era Prabowo, Cak Imin Janji Jalankan Tugas dengan Serius

SENIN, 21 OKTOBER 2024 | 18:59 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, akan serius menjalankan tugas sebagai Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat dalam Kabinet Merah Putih.

Sosok yang akrab disapa Cak Imin itu bersama puluhan menteri lainnya dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara pada Senin pagi tadi, 21 Oktober 2024.

"Tugas ini tentu penting dan harus saya jalankan dengan serius," kata Cak Imin seperti dikutip redaksi melalui akun Instagram pribadinya, Senin, 21 Oktober 2024.

Adapun Kemenko Pemberdayaan Masyarakat membawahi beberapa kementerian dan lembaga. Seperti Kementerian Koperasi, Kementerian UMKM, Kementerian Ekonomi Kreatif, Kementerian Sosial, serta Kementerian Perlindungan Pekerja Migran.

Selain itu, lembaga-lembaga lain yang berhubungan dengan pemberdayaan institusi maupun individu juga berada dalam koordinasi Kemenko ini.

"Saya mohon doa restu seluruh masyarakat, para kiai, para ulama, agar tugas yang berat ini bisa saya laksanakan dengan sukses dan lancar," tandas mantan Wakil Ketua DPR RI itu.

Perjalanan politik Muhaimin Iskandar selalu menarik perhatian. Pada Pilpres 2024 lalu, Cak Imin ikut berkontestasi dengan menjadi Cawapres pendamping Anies Baswedan. 

Pasangan yang diusung Koalisi Perubahan ini pun menjadi saingan kuat Prabowo yang menggandeng putra bungsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka.

Tak lama usai gagal menjadi pemenang Pilpres, Cak Imin bermanuver dengan menyatakan dukungannya kepada  Prabowo Subianto. Bahkan dia tegas menyatakan siap membantu pemerintahan mendatang.

Usaha tersebut tampaknya berbuah manis. Walau sempat bersaing di Pilpres, Muhaimin Iskandar tetap dilirik Prabowo masuk dalam kabinet, bahkan mendapat posisi Menko.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata Punya Harta Rp38 Miliar

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:26

Harga Minyak Melonjak, Sanksi AS ke Iran Picu Gejolak Pasar Global

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:01

Ditetapkan Jadi Tersangka, Ini Peran Dirjen Kemenkeu Isa di Kasus Korupsi Jiwasraya

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:44

Hujan Deras Sabtu Dini Hari, 16 RT dan 4 Ruas Jalan di Jakbar Terendam Banjir

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:20

Harga Emas Antam Dibanderol Rp1,66 Juta per Gram Hari Ini

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:11

Rocky Gerung: Bahlil Bersalah Membuat Dua Orang Meninggal Dunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:51

PHK Massal Dimulai Senin, Ribuan Karyawan Meta Bakal Terima Paket Pesangon

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:38

Partai Golkar Hari Ini Gelar Rakernas, Dibuka Bahlil

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:36

Permintaan Aset Safe-Haven Meningkat, Harga Emas Terdongkrak

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:28

Bahlil Kalkulasi Subsidi LPG 3 Kg Tak Tepat Sasaran hingga Rp 26 Triliun

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:17

Selengkapnya