Berita

Miriam Adelson/Net

Dunia

Miliarder Israel-AS Miriam Adelson Sumbang Rp1,4 Triliun untuk Kampanye Trump

SENIN, 21 OKTOBER 2024 | 10:50 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Salah satu donor utama Partai Republik yakni Miriam Adelson telah menyumbangkan 95 juta dolar AS atau Rp1,4 triliun untuk kampanye kemenangan Donald Trump. 
 
Miliarder berkebangsaan Israel-Amerika itu menyalurkan sumbangannya melalui komite aksi politik America PAC yang dibentuk pemilik SpaceX Elon Musk untuk mendukung kandidat Partai Republik. 

"Dari empat pembayaran sumbangan, kini total biaya yang dikeluarkan Adelson mencapai  100 juta dolar AS (Rp1,5 triliun)," menurut sebuah laporan yang diajukan ke Komisi Pemilihan Umum Federal, seperti dikutip dari The New Arab pada Senin, 21 Oktober 2024. 

Adelson berjanji untuk mengeluarkan jutaan dolar untuk mendukung Trump. 

Dia dan mendiang suaminya Sheldon Adelson telah memberi Trump 90 juta dolar pada pemilu tahun 2020. Pasangan ini telah memberikan kontribusi signifikan terhadap upaya lobi pro-Israel dan kandidat politik, khususnya di Amerika Serikat.

Keluarga Adelson juga memiliki surat kabar sayap kanan Israel Hayom dan secara teratur menyumbang ke pemukiman ilegal Yahudi di wilayah Palestina yang diduduki dan mendorong pengakuan AS atas Tepi Barat yang diduduki sebagai bagian dari Israel.

Mereka juga merupakan pendukung utama program kontroversial "Hak Kesulungan", yang mensponsori orang-orang Yahudi di seluruh dunia untuk mengunjungi Israel.

Adelson adalah salah satu dari tiga miliarder, yakni Elon Musk dan Richard Uihlein yang menyumbangkan hampir 220 juta dolar AS untuk kampanye Trump dalam tiga bulan.

Pemilik X, Musk yang baru-baru ini mengunjungi Israel menjadi mega-donor Partai Republik dengan memberikan 75 juta dolar AS ke America PAC, dalam tiga bulan, lebih banyak daripada kelompok pro-Trump lainnya yang berfokus pada pemilih di negara-negara yang diperebutkan.

America PAC berfokus untuk menghasilkan pemilih di negara bagian yang dapat menentukan pemilu dan menghabiskan hampir 72 juta dolar AS selama bulan Juli dan September. 

Sementara itu, saingan Trump, Kamala Harris, telah mengumpulkan 1 miliar dolar AS sejak mencalonkan diri pada akhir Juli, mengumpulkan donasi lebih cepat dibandingkan kandidat presiden lainnya.

Kampanye Harris menghasilkan 633 juta dolar AS pada kuartal ketiga, empat kali lipat jumlah yang dikumpulkan oleh lembaga penggalangan dana Trump pada periode tersebut.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya