Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir/Ist
Harapan dan doa disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir atas dilantiknya Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden.
Haedar mengingatkan agar perhatian Presiden Prabowo mengenai prinsip-prinsip kedaulatan dapat terus dijaga dan menjadi komitmen politik yang berkesinambungan dalam memimpin Indonesia.
“Kami berharap pula agar pengelolaan sumberdaya alam, investasi, dan kerjasama dengan pihak luar tetap bertumpu di atas prinsip Indonesia berdaulat," kata Haedar lewat keterangan resminya, Senin 21 Oktober 2024.
Menurutnya seluruh rakyat di penjuru tanah air benar-benar harus dilindungi dari segala bentuk intervensi dan praktik neokolonialisme yang merugikan masa depan Indonesia.
Haedar lantas mengingatkan pentingnya menjaga demokrasi substantif agar menjadi agenda penting dalam penegakkan sistem politik.
Sehingga terdapat ruang yang semakin terbuka dalam mengekspresikan pandangan-pandangan kritis yang bertanggungjawab demi menjaga
checks and balances dalam kehidupan bernegara.
“Diharapkan pikiran-pikiran kritis dari para elite maupun publik disampaikan secara objektif, argumentatif, dan elegan serta tidak disertai caci maki dan menebar kebencian sehingga dapat terjadi ruang dialog yang sehat dalam kehidupan berdemokrasi di Indonesia,” ungkapnya.
Dia menambahkan, pemerintahan lima tahun ke depan dipimpin dengan jiwa dan visi kenegarawanan tertinggi untuk menjaga persatuan, kemakmuran, keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia, serta menjadi suri teladan bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Diharapkan Kabinet terpilih benar-benar dapat membantu sepenuhnya kepemimpinan Presiden dan Wakil Presiden yang bekerja dan berkhidmat seutuhnya untuk kepentingan bangsa dan negara Indonesia," pungkasnya.