Berita

Presiden Prabowo Subianto saat berpidato setelah dilantik sebagai Presiden Indonesia 2024-2029/Ist

Politik

Presiden Prabowo Serukan Indonesia Tangguh dan Bebas Korupsi

MINGGU, 20 OKTOBER 2024 | 18:43 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kemiskinan, korupsi, dan ketergantungan pada pihak luar menjadi poin yang disampaikan Prabowo Subianto setelah dilantik sebagai Presiden kedelapan Republik Indonesia.

Ia menegaskan komitmennya untuk membawa Indonesia menjadi negara yang tangguh, mandiri, dan bebas dari korupsi.

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo mengingatkan bahwa tanggung jawab sebagai Presiden bukanlah hal yang ringan. Pihaknya menegaskan bahwa dirinya dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan bekerja untuk seluruh rakyat Indonesia, termasuk mereka yang tidak memilihnya.

“Kami akan menjalankan kepemimpinan dengan tulus, mengutamakan kepentingan seluruh rakyat Indonesia, bukan untuk golongan tertentu, apalagi untuk kepentingan pribadi,” kata Prabowo dalam pidatonya, Minggu, 20 Oktober 2024.

Presiden Prabowo secara lantang menyoroti masalah korupsi dan ketimpangan ekonomi yang masih mengakar kuat di Tanah Air. Ia menegaskan, pentingnya mengakui realita yang ada tanpa bersembunyi di balik statistik yang hanya memperlihatkan sebagian gambaran.

"Kita masih melihat terlalu banyak saudara-saudara kita berada di bawah garis kemiskinan, terlalu banyak anak-anak yang berangkat sekolah tanpa sarapan, terlalu banyak anak-anak kita yang tidak punya pakaian untuk sekolah,” ujarnya.

Ia juga mengkritik pemimpin yang hanya bekerja untuk kepentingan pribadi dan kerabat.

"Bukan kita bekerja untuk kerabat kita, bukan kita bekerja untuk pemimpin-pemimpin kita. Pemimpin yang harus bekerja untuk rakyat," tegas Prabowo.

Yang tak kalah penting disampaikan Prabowo adalah visinya mewujudkan Indonesia mandiri, terutama dalam hal ketahanan pangan dan energi.

"Saya sudah mencanangkan bahwa Indonesia harus segera swasembada pangan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya," tegas Prabowo.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

UPDATE

Korupsi Menggila, Bangsa Ini Dibawa ke Mana?

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:31

Resesi AS Cuma Omon-Omon, Dolar Tembus Rp16.400

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:29

Legislator PAN Ungkap Ada Perang Mafia di Tubuh Pertamina

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:16

DPR: Kehadiran Pak Simon di Pertamina Getarkan Indonesia

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:07

BI dan State Bank of Vietnam Sepakat Perkuat Kerja Sama Bilateral

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:56

Masa Jabatan Ketum Partai Digugat di MK, Waketum PAN: Itu Masalah Internal

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Anggaran FOLU Net Sink 2030 Non APBN Bisa Masuk Kategori Suap

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Pandawara Group Sampaikan Kendala ke Presiden, Siap Berkolaborasi Atasi Sampah

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:39

DPR Pertanyakan Pertamina soal ‘Grup Orang-orang Senang’

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:37

Menhan: 3 Pasal UU TNI Bakal Direvisi

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:24

Selengkapnya