Berita

Elon Musk/Net

Dunia

Elon Musk Janji Sumbang Rp15 Miliar Perhari untuk Kampanye Trump

MINGGU, 20 OKTOBER 2024 | 15:50 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Miliarder pemilik Tesla dan SpaceX, Elon Musk berjanji menyumbangkan 1 juta dolar AS atau Rp15 miliar setiap hari untuk kampanye politik Donald Trump.

Musk memberikan cek sebesar Rp15 miliar kepada peserta di kampanye Trump di Pennsylvania yang sudah menandatangani petisi tentang kebebasan berbicara yang dibuatnya.

Pemenangnya adalah seorang pria bernama John Dreher, menurut staf acara.


"Ngomong-ngomong, John tidak tahu apa-apa. Jadi, sama-sama," kata pendiri Tesla itu sambil menyerahkan cek kepada Dreher, seperti dimuat Telegraph pada Minggu, 20 Oktober 2024.

Hadiah tersebut adalah contoh terbaru dari upaya Musk meningkatkan dukungan untuk Trump yang kini sedang bersaing ketat melawan calon dari Partai Demokrat, Kamala Harris.

Musk memulai America PAC, sebuah organisasi aksi politik yang didirikannya untuk mendukung kampanye presiden Trump. Kelompok tersebut membantu memobilisasi dan mendaftarkan pemilih di negara bagian medan pertempuran, tetapi ada tanda-tanda bahwa mereka mengalami kesulitan untuk mencapai tujuannya.

Petisi yang diminta Musk untuk ditandatangani orang-orang berbunyi: "Amandemen Pertama dan Kedua menjamin kebebasan berbicara dan hak untuk memanggul senjata. Dengan menandatangani di bawah ini, saya menjanjikan dukungan saya untuk Amandemen Pertama dan Kedua."

Peserta acara hari Sabtu, 19 Oktober harus menandatangani petisi, yang memungkinkan America PAC mengumpulkan detail kontak bagi lebih banyak calon pemilih yang nantinya dapat diajak kerja sama untuk mendukung Trump.

Musk, yang dinobatkan Forbes sebagai orang terkaya di dunia, sejauh ini telah menyumbangkan sedikitnya 75 juta dolar untuk America PAC.

Pengusaha di balik produsen mobil Tesla TSLA.O dan perusahaan roket dan satelit SpaceX semakin mendukung tujuan Partai Republik dan tahun ini menjadi pendukung Trump yang vokal.

Trump pada gilirannya mengatakan jika terpilih, ia akan menunjuk Musk untuk mengepalai komisi efisiensi pemerintah.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya