Berita

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia/Ist

Politik

Alumni UI: Raihan Gelar Doktor Bahlil Sulit Diterima Akal Sehat

SABTU, 19 OKTOBER 2024 | 00:23 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia yang meraih gelar doktor dari Universitas Indonesia menuai kontroversi karena ditempuh kurang dari 2 tahun.

Aktivis Ikatan Keluarga Besar Universitas Indonesia (IKB-UI) Juju Purwantoro menilai proses capaian gelar doktor tersebut tampak kilat dan simsalabim.

"Gelar doktor Bahlil sulit diterima akal sehat," kata Juju melalui keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Sabtu, 19 Oktober 2024.


Pasalnya, Juju melihat Bahlil yang juga Ketua Umum Partai Golkar sedemikian sibuknya dalam beraktivitas.

"Kapan Bahlil ada waktu secara regular kuliah di UI yang terkenal sangat tertib dan disiplin (tingkat doktoral)," tanya Juju.
 
"Bagaimana dia bisa menyisihkan waktu, apalagi dalam waktu super singkat mengerjakan dan menyelesaikan tugas-tugas studi akademik doktoralnya," sambungnya.

Dalam kasus Bahlil tersebut, kata Juju, nama besar UI sangat dipertaruhkan, karena pendidikan doktoral lebih memprioritaskan proses pengembangan kapasitas individu dalam berkarir sebagai seorang akademisi.

"Gelar doktor yang diberikan UI pada Bahlil merupakan 'batu uji' dan sangat mempertaruhkan nama besar (kompetensi) dan kredibilitas UI," kata Juju.

Juju menegaskan bahwa dunia pendidikan tinggi negeri ini akan rusak jika kampus dan rezim bersinegi negatif, akademisi kongkalikong dengan penguasa demi kepentingan pejabatnya. 

Ia berharap dunia pendidikan tinggi dan kaum intelektual jangan sampai dirusak oleh para oportunis. 

"Akademisi harus bebas terhadap kebenaran  kejujuran dan ilmu pengetahuan," demikian Juju yang merupakan alumni Fakultas Hukum UI tahun 1982 ini.




Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya