Berita

Nokia/Net

Bisnis

Kurangi Beban Biaya, Nokia Pangkas 2.000 Pekerja di China

JUMAT, 18 OKTOBER 2024 | 08:51 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Nokia memberhentikan hampir 2.000 karyawannya atau sekitar seperlima dari basis pekerjanya di China. 

Bahkan, dalam waktu dekat,  perusahaan telekomunikasi dan elektronik asal Finlandia itu berencana memangkas 350 pekerjaan lainnya di seluruh Eropa. 

Langkah ini sebagai bagian dari upaya untuk menurunkan biaya, seperti dikutip dari Reuter, Jumat 18 Oktober 2024. 

Hingga Desember 2023, Nokia memiliki 10.400 karyawan di China dan 37.400 karyawan di Eropa.

Nokia tahun lalu menyusun rencana untuk memangkas hingga 14.000 pekerja guna mengurangi biaya dan menghemat antara 800 juta Euro (1,1 miliar Dolar AS) hingga 1,2 miliar Euro pada tahun 2026.

Pemangkasan di China itu merupakan bagian dari jumlah tersebut, seperti dikutip dari Reuters Jumat 18 Oktober 2024. 

Sebelumnya, Nokia melaporkan kenaikan laba operasi kuartal ketiga sebesar 9 persen yang sebagian besar disebabkan oleh pemangkasan biaya. Namun, penjualan bersihnya tidak sesuai dengan estimasi, sehingga sahamnya turun 4 persen.

Perusahaan tersebut telah mencapai penghematan bruto sebesar 500 juta Euro

CEO Nokia Pekka Lundmark, mengatakan ia merasa lega dengan berkurangnya beban biaya. 

Saat ini, Nokia memiliki sekitar 78.500 karyawan. 

Nokia dan saingannya dari Nordik, Ericsson AB, telah memangkas biaya dalam menghadapi penjualan yang lambat, karena operator telekomunikasi menunda atau mengurangi peningkatan infrastruktur yang mahal.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya