Berita

Sekitar seribu warga PSHT mendatangi Polres OKU Timur/Istimewa

Presisi

Ini Tujuan Seribu Pendekar Datangi Markas Polres OKU Timur

JUMAT, 18 OKTOBER 2024 | 01:55 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sekitar seribu pendekar silat dari keluarga besar Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) mendatangi markas Polres OKU Timur, Kamis, 17 Oktober 2024.

Kedatangan mereka adalah untuk memberikan apresiasi atas penangkapan 2 DPO pelaku pembacokan terhadap sopir angkutan batu bara yang terjadi di Jalan Lintas Desa Tanjung Kemala, Kecamatan Martapura, pada Kamis lalu, 26 September 2024. 

Sebab, sopir angkutan batubara bernama Pramono (41), warga Bangun Jaya Gunung Agung, Kecamatan Tulang Bawang, Lampung yang menjadi korban pembacokan adalah warga PSHT.


Adapun 2 pelaku pembacokan yang berhasil ditangkap adalah Agustian, yang diringkus pada Selasa, 15 Oktober 2024, sekitar pukul 23.00 WIB. Lalu Joni Saputra alias Ubak, diamankan pada Kamis, 17 Oktober 2024, sekitar pukul 00.30 WIB.

Sedangkan, satu pelaku lagi atas nama Ari Pratama alias Simung, telah lebih dulu ditangkap selang beberapa jam dari kejadian pada Kamis 27 September 2024.

Selain menyampaikan apresiasi atas penangkapan para pelaku dan bentuk solidaritas sesama warga PSHT, kedatangan massa yang dipimpin oleh Suwandi, selaku koordinator lapangan, juga untuk meminta kepada pihak Polres OKU Timur agar tegas terhadap tindakan anarkis dan pungli terhadap sopir truk yang terjadi di jalan poros wilayah Martapura.

Bukan cuma itu, dalam pernyataannya, pihak PSHT juga meminta kepada Polres OKU Timur agar memastikan keamanan dan keselamatan sopir truk yang melintas di wilayah tersebut.

Sementara itu, Kapolres OKU Timur, AKBP Kevin Leleury mengatakan, pihaknya telah bergerak cepat mengungkap kasus pembacokan terhadap sopir truk batubara tersebut, hingga berhasil menangkap tiga pelakunya.

“Ketiga pelaku sudah berhasil diamankan semua. Saat ini sedang dalam penyidikan dan proses hukum lebih lanjut,” kata Kapolres, dikutip RMOLSumsel, Kamis, 17 Oktober 2024.

Kapolres menambahkan, kedatangan keluarga besar PSHT ke Polres OKU Timur memang untuk memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih serta memastikan kedua pelaku yang DPO telah tertangkap.

“Dengan telah tertangkapnya semua pelaku, ini bukti kalau kita tidak tegas dalam menindak pelaku kekerasan dan pungli terutama di wilayah hukum Polres OKU Timur,” pungkas AKBP Kevin.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya