Berita

Hesai/Foto: Thestandard

Tekno

Pentagon Hapus Hesai Group dari Daftar 1260H

KAMIS, 17 OKTOBER 2024 | 20:25 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Setelah hampir sepuluh bulan, Departemen Pertahanan AS akhirnya menghapus perusahaan pembuat lidar yang berkantor pusat di Tiongkok, Hesai Group, dari daftar perusahaan yang diduga bekerja sama dengan militer Beijing.

Departemen Kehakiman pada Rabu malam, 16 Oktober 2024 waktu AS dalam pengajuan pengadilan mengatakan bahwa Pentagon telah menghapus Hesai dari daftar perusahaan berdasarkan alasan awal dan sekarang berencana untuk mendaftarkan kembali perusahaan tersebut berdasarkan informasi terbaru yang tersedia.

Menurut laporan Reuters, Pentagon, yang memberitahukan keputusannya kepada Kongres melalui sepasang surat, akan secara resmi menerbitkan pemberitahuan tentang kembalinya daftar tersebut dalam beberapa hari mendatang.

Hesai, yang lidar-nya membantu mobil tanpa pengemudi dan sistem bantuan pengemudi memperoleh peta jalan tiga dimensi, ditambahkan ke dalam daftar oleh Departemen Pertahanan AS pada Januari 2024 bersama dengan lebih dari selusin perusahaan lainnya.

Menanggapi keputusan tersebut Hesai mengajukan gugatan pada Mei.

Penambahan pada apa yang disebut daftar 1260H menyebabkan "cedera reputasi serius, penurunan harga saham yang signifikan, dan hilangnya peluang bisnis," kata Hesai, meminta pengadilan distrik AS untuk memerintahkan pemerintah menghapusnya dari daftar.

Meski dimasukkan dalam daftar itu tidak berarti larangan langsung, hal tersebut merupakan peringatan bagi badan dan perusahaan AS tentang risiko berbisnis dengan mereka.

Lidar adalah singkatan dari Light Detection and Ranging, yaitu metode penginderaan jarak jauh yang menggunakan cahaya laser untuk mengukur jarak ke suatu objek. LiDAR dapat menghasilkan peta 3D dari suatu objek, seperti ruangan atau area yang luas.

Populer

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

Indonesia Vs Bahrain Imbang 2-2, Kepemimpinan Wasit Menuai Kontroversi

Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:59

Mantan Kepala Bakamla Angkat Bicara soal Polemik Coast Guard

Selasa, 15 Oktober 2024 | 12:41

UPDATE

Panggung Rakyat di Sudirman Mulai Gelar Dangdutan

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 21:52

Dosen UIN Sutha Bedah Keseimbangan Masalah Gender Guru PAUD dan TK

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 21:27

Dubes Mesir Apresiasi Budi Daya Udang Vaname di Sulteng

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 21:14

Spanduk Terima Kasih Jokowi dan Selamat Bekerja Prabowo-Gibran Hiasi Jalanan Jakarta

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 21:14

Besok Pelantikan Presiden, Menhub Minta KRL Tidak Berhenti di Manggarai

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 21:06

Buka Tutup Jalan Diberlakukan Saat Iring-iringan Presiden dan Wapres Menuju Istana

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 20:58

IMM-Markija Gelar Program Dahlan Global Leaders

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 20:57

MPR: Alhamdulillah Anies dan Ganjar Hadir di Pelantikan Prabowo-Gibran

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 20:40

Ketua MPR Minta Maaf Pelantikan Prabowo-Gibran bakal Bikin Macet

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 20:35

PN Jaktim Kabulkan Gugatan Supplier CPO atas Sengkarut Agribisnis Astra

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 20:34

Selengkapnya