Berita

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Pandjaitan saat memberi pidato sambutan di acara Signing of the Article of Agreement (AoA) on G20 GBFA di Park Hyatt, Jakarta pada Kamis, 17 Oktober 2024/RMOL

Dunia

Luhut Mention Ultah Prabowo di Acara Penandatanganan GBFA G20 Bali

KAMIS, 17 OKTOBER 2024 | 17:37 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Penandatangan artikel perjanjian Global Blended Finance Alliance (GBFA) G20 Bali oleh pemerintah Kenya di Jakarta bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Hal itu diingatkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Pandjaitan saat memberi pidato sambutan di acara Signing of the Article of Agreement (AoA) on G20 GBFA di Park Hyatt, Jakarta pada Kamis, 17 Oktober 2024.

Luhut mengapresiasi Kenya atas komitmen besarnya menjadi negara pendiri organisasi internasional baru GBFA G20 Bali yang dibentuk guna mendukung percepatan investasi dalam aksi iklim dan SDGs.


"Terima kasih khusus saya sampaikan kepada Kenya atas komitmennya menandatangani Anggaran Dasar Global Blended Finance Alliance G20 Bali hari ini," ujarnya.

Menurut Luhut, GBFA G20 Bali merupakan  solusi pembiayaan yang inovatif diakui oleh Deklarasi Pemimpin dalam G20 Bali 2022 di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

Tidak hanya itu, kata Luhut, presiden yang akan segera dilantik yakni Prabowo Subianto juga berkomitmen untuk terus mempromosikan inisiatif keuangan campuran untuk menarik investasi swasta bagi proyek berkelanjutan, khususnya melalui G20 Bali GBFA.

Menyebut nama Prabowo, Luhut kemudian mengatakan bahwa acara di hari itu digelar bersamaan dengan ulang tahun Prabowo.

Menteri Marves itu berharap bahwa penandatanganan artikel perjanjian GBFA dengan Kenya dapat menjadi hadiah ulang tahun terindah untuk Prabowo.

"Hari ini adalah hari ulang tahun Bapak Prabowo Subianto. Dengan menandatangani AoA hari ini, ini akan menjadi hadiah ulang tahun pertamanya yang indah, dan G20 Bali GBFA juga akan resmi menjadi organisasi internasional," kata Luhut.

Setelah Kenya bergabung, Luhut mendorong agar penandatangan Letter of Intent calon negara pendiri lainnya seperti Uni Emirat Arab (UEA), Fiji, Republik Demokratik Kongo, Luksemburg, Sri Lanka, Kanada, dan Prancis melakukan hal sama.

Luhut mencatat bahwa Papua Nugini, Jerman, Australia, dan Singapura telah menyatakan minatnya untuk berpartisipasi dalam organisasi internasional baru ini.

"Kami sangat berharap bahwa ratifikasi oleh masing-masing Negara akan menyusul," pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya