Berita

Presiden terpilih, Prabowo Subianto/Ist

Politik

Prabowo Diminta Pidato Kebudayaan di TIM Usai Dilantik

KAMIS, 17 OKTOBER 2024 | 12:33 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Setelah dilantik menjadi Presiden ke-8 RI pada 20 Oktober 2024, Prabowo Subianto diharapkan langsung dapat menyampaikan pidato kebudayaan.

Usulan ini sampaikan Ketua Bidang Komunikasi DPN Partai Gelora, Dedi Miing Gumelar seperti dikutip melalui keterangan resminya, Kamis 17 Oktober 2024. 

Menurutnya, pidato kebudayaan yang disampaikan seorang pemimpin dapat mengubah paradigma atau cara pandang rakyatnya terhadap attitude sikap dan perilaku sehari-hari yang dinilai masih rendah.

"Kebudayaan jangan hanya dipersepsikan kesenian atau peninggalan artefak saja. Tetapi kebudayaan itu, adalah pengejawantahan dari budaya, sebab bangsa yang unggul adalah bangsa yang berbudaya. Budaya itu pemikiran,” kata Miing. 

Miing melanjutkan, penyataan Prabowo yang meminta agar para ketum parpol tidak menugaskan seorang menteri untuk mencari uang dari APBN merupakan buah pemikiran kebudayaan.

Prabowo ingin menunjukkan bahwa mencuri uang APBN itu sebagai tindakan yang tidak berbudaya, dimana seharusnya uang tersebut digunakan untuk kepentingan rakyat, tetapi justru diambil untuk kepentingan pribadi atau golongan.

“Saya kira Pak Prabowo tidak hanya sekedar bicara politik akomodatif, tetapi juga ingin memperbaiki budaya rakyatnya seperti rasa malu, moralitas dan attitude yang dimulai dari menyadarkan para pemimpinnya di pemerintahan,” ujar Miing.

Partai Gelora berharap Pidato Kebudayaan itu, disampaikan Prabowo di Taman Ismail Marzuki atau Gedung Kesenian Jakarta, bukan di Istana Negara. Tujuannya agar bisa menyatu bersama rakyat.

“Pak Prabowo akan menjadi presiden pertama yang menyampaikan Pidato Kebudayaan. Dalam pidato itu, sampaikan bahwa Pak Prabowo punya pemikiran ingin menjadikan bangsa yang unggul," kata Miin. 

Maka perlu diciptakan SDM yang unggul, salah satu instrumennya selain pendidikan adalah makan bergizi gratis,” tandasnya.


Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya