Berita

Selisih elektabilitas 3 pasangan calon teratas di Pilkada Bandung Barat sangat tipis/Istimewa

Politik

Survei Median: 3 Paslon Bersaing Ketat di Pilkada Bandung Barat

RABU, 16 OKTOBER 2024 | 15:27 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pilkada Kabupaten Bandung Barat (KBB) boleh menjadi salah satu yang terketat dalam perhelatan Pilkada serentak 2024. Tiga pasangan calon (paslon) yang bertarung di Pilkada KBB saling menempel ketat, menurut hasil survei terbaru Media Survei Nasional (Median).

"Berdasarkan survei yang kami lakukan, tingkat elektabilitas tiga pasangan calon (paslon) teratas, masih cukup ketat," ujar peneliti Median, Ade Irfan, saat memaparkan hasil survei secara daring, Rabu, 16 Oktober 2024.

Ade memaparkan, perbedaan elektabilitas antara paslon Hengki Kurniawan-Ade Sudrajat, Didik Agus Triwiyono-Gilang Dirga, dan Jeje Ritchie Ismail-Asep Ismail, masih sangat tipis. 


Bahkan, berada di bawah margin of error 3,39 persen. Sehingga, menurut Ade, sulit diprediksi siapa yang bakal unggul usai 27 November mendatang.

"Elektabilitas Hengki Kurniawan-Ade Sudrajat Usman tercatat 24,6 persen, disusul Didik Agus Triwiyono-Gilang Dirga di 22,5 persen, dan Jeje Ritchie Ismail-Asep Ismail 20,4 persen. Dengan Margin of Error 3,39 persen, secara real sulit menentukan siapa yang mutlak unggul," terangnya.

Sulitnya memprediksi siapa pemenang Pilkada Bandung Barat, lanjut Ade, juga disebabkan masih dinamisnya pilihan warga terhadap masing-masing paslon. Sehingga pilihan warga masih memungkinkan untuk berubah.

"Persaingan Pilkada Bandung Barat masih sangat dinamis, karena hanya 45,7 persen yang sudah yakin dengan pilihannya, sementara 38,7 persen pemilih masih mungkin berubah pilihan," paparnya.

Survei terbaru Median ini dilakukan pada rentang waktu 3-10 Oktober 2024, kepada 800 responden warga Bandung Barat yang memiliki hak pilih. Sampel dipilih secara random dengan teknik multistage random sampling, dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya