Berita

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu/Net

Dunia

Netanyahu Bantah Israel Punya Utang Budi ke PBB

RABU, 16 OKTOBER 2024 | 09:35 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Ketegangan antara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Prancis Emmanuel Macron meningkat di tengah meningkatnya konflik antara Israel dan Hizbullah di Lebanon selatan.

Pada hari Selasa, 15 Oktober 2024, Macron mengatakan kepada Kabinetnya bahwa Israel dibentuk oleh keputusan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), oleh sebab itu mereka tidak dapat mengabaikan resolusi PBB.

Pernyataan itu dibantah dengan amarah oleh Netanyahu. Dia menyebut Israel tidak berdiri atas jasa PBB, melainkan karena perjuangan para tentara mereka di medan perang.

Secara tidak langsung PM Israel itu mengisyaratkan bahwa negaranya tidak begitu terikat dengan aturan-aturan yang dikeluarkan PBB.

"Pengingat bagi presiden Prancis: Israel tidak didirikan oleh resolusi PBB, tetapi melalui kemenangan yang diraih dalam Perang Kemerdekaan, dibayar dengan darah para pejuang heroik, banyak di antaranya adalah penyintas Holocaust, termasuk dari rezim Vichy di Prancis," tegas Netanyahu, seperti dimuat Times of Israel,

Dia bahkan mengkritik beberapa resolusi PBB yang dinilai telah mengucilkan Israel di panggung internasional.

"Perlu dicatat juga bahwa dalam beberapa dekade terakhir, PBB telah mengeluarkan ratusan resolusi anti-Israel yang bertujuan untuk melemahkan legitimasi satu-satunya negara Yahudi di dunia dan haknya untuk membela diri," kata dia lagi.

Dalam kecamannya terhadap Netanyahu, Macron menekankan bahwa hanya tentara Lebanon dan pasukan penjaga perdamaian PBB yang dikenal sebagai UNIFIL yang boleh beroperasi di Lebanon selatan.

Dia mengecam serangan Israel baru-baru ini yang melukai pasukan UNIFIL dan menolak desakan Netanyahu yang meminta para tentara perdamaian pergi dari Lebanon.

Netanyahu telah meminta PBB untuk menarik 10.000 pasukan penjaga perdamaiannya, termasuk 700 tentara Prancis, keluar dari wilayah tersebut, dengan mengatakan Hizbullah menggunakan mereka sebagai tameng manusia.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya