Berita

Calon Gubernur Jatim, Tri Rismaharini, menerima dukungan Perkumpulan Mantan Kepala Desa (PMKD) se-Kabupaten Bondowoso, Selasa, 15 Oktober 2024/RMOLJatim

Politik

Risma: Untuk Mengentaskan Kemiskinan Butuh Pemberdayaan, Bukan Bansos

RABU, 16 OKTOBER 2024 | 05:53 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Dengan pengelolaan anggaran yang baik, maka pemerintah dapat mengentas kemiskinan secara baik. 

Hal ini disampaikan oleh Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 3, Tri Rismaharini, dalam acara Deklarasi Dukungan Perkumpulan Mantan Kepala Desa (PMKD) se-Kabupaten Bondowoso, di Warung Joglo Curahdami, Bondowoso, Selasa, 15 Oktober 2024.

Pada kesempatan itu, mantan Menteri Sosial RI itu menjelaskan, untuk pengentasan kemiskinan yang dibutuhkan masyarakat adalah pemberdayaan, bukan bantuan sosial. 

"Coba bayangkan, kalau bantuan sosial (bansos) itu maksimal Rp450 ribu sebulan, untuk satu keluarga dengan bapak, ibu, anaknya dua, mana cukup?" tegas Risma.

Dengan masyarakat yang berdaya dan mandiri, maka perekonomian rakyat menjadi sejahtera. Risma telah membuktikan hal tersebut semasa menjadi Menteri Sosial. Di mana Risma telah berkeliling Indonesia, mulai Aceh sampai Papua, untuk bisa mengentas kemiskinan.

"Di Kementerian Sosial itu kebanyakan untuk Bansos, untuk program pemberdayaan itu anggarannya sedikit. Tapi meski anggarannya sedikit  kita bisa kerja banyak sekali," terangnya.

"Saya sudah keliling. Kita bantu kita pasang untuk air-air bersih, lalu bantuan kapal untuk para nelayan, lalu untuk petani-petani itu, untuk perbaikan rumah kita juga bantu agar mereka bisa lebih sejahtera," papar Risma yang juga mantan Walikota Surabaya itu.

Lebih lanjut dia menyinggung kondisi perekonomian yang saat ini sedang sulit. Hal itu ditandai dengan banyaknya pasar rakyat yang makin sepi. Bahkan sebagian pasar yang malah telah tutup.

"Saat ini itu banyak toko-toko dan bahkan Mall yang tutup. Saya kemarin muter ke pasar-pasar juga banyak tutup," papar Risma.

Untuk menghadapi permasalahan itu, Risma berharap agar masyarakat dapat membuat usaha untuk dapat menggerakkan perekonomian supaya dapat lebih baik lagi. 

"Mulai saat ini bapak ibu sekalian bisa berpikir apa saja potensi apa yang ada di daerahnya masing-masing. Buat kelompok-kelompok usaha itu, supaya ekonominya bergerak," tandasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya