Berita

Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)/Istimewa

Politik

Minta Maaf ke Jajaran Kementerian ATR/BPN, AHY: Lanjutkan Reformasi Agraria

RABU, 16 OKTOBER 2024 | 02:41 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Di pengujung masa jabatan, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional RI (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pegawai kementeriannya. 

Permohonan maaf itu disampaikan AHY dalam acara Malam Keakraban Kementerian ATR/BPN yang digelar di The Tribrata, Jakarta Selatan, Selasa, 15 Oktober 2024. 

"Saya bangga kerja keras semua, tentunya kalau banyak kekurangan di sana sini, tutur kata, mohon maaf sebesar-besarnya. Tapi enggak ada dalam pikiran saya untuk menyakiti siapapun. Kalau ada kata-kata kurang berkenan, saya mohon maaf sebesar-besarnya. Sukses ATR/BPN, semakin maju, semakin profesional, dan semakin melayani. Itu yang diharapkan masyarakat kita," tutur AHY.

"Kayaknya baru kemarin, ternyata sudah di pengujung, baru sebetulnya, cepat sekali. Sampai tadi siang kita masih gebuk mafia tanah di Bekasi. Ini menunjukkan, Mungkin sudah banyak yang tidak begitu fokus pada pekerjaan rumah tapi kita tetap menjalankan tugas sebagaimana yang diharapkan rakyat kita. Ini baru top," imbuhnya.

Tak lupa, AHY pun mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kementerian ATR/BPN sekaligus berpesan untuk terus melanjutkan reformasi agraria. melanjutkan berbagai upaya mengatasi masalah masyarakat, dan menghadirkan keadilan untuk semua tanah untuk rakyat.

"Pada akhirnya kita ingin Indonesia, 5, 10 tahun, dan selamanya menjadi negara yang benar-benar nyaman untuk seluruh warganya karena semuanya miliki hak dan kepastian di negeri kita. Terima kasih, terima kasih," ucap Ketua Umum Partai Demokrat ini. 

"Saya enggak akan ke mana mana, saya akan di sini, saya akan bersama seluruh masyarakat dan tentunya keluarga besar Kementerian ATR/BPN," pungkasnya.

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

Puan: PDIP Solid Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:50

DPD Wanti-wanti Penanganan Krisis Pangan

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:44

IFW Minta Pemerintah Waspadai Trik Menyulap Gandum Pangan Jadi Bahan Pakan

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:39

Usut Korupsi di ASDP, KPK Panggil 2 Penilai KJPP

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:37

Harga CPO Naik 1 Persen Usai Anjlok Dua Hari Beruntun

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:37

Calon Kepala BIN Herindra Komitmen Jaga Keutuhan NKRI

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:33

Penasihat Presiden UEA Digadang Jadi Pemimpin Gaza Usai Perang

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:32

Gandeng Industri, Kemenperin Optimis IMC Berperan Tekan Impor Mesin Produksi

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:30

Jokowi: Ketahanan Pangan, Fondasi Kesejahteraan Bangsa

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:19

PM Italia Nekat Kunjungi Lebanon usai Serangan di UNIFIL

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:17

Selengkapnya