Berita

Lanal Lampung menggagalkan rencana penyelundupan Benih Bening Lobster (BBL) di sebuah ruko yang menjadi tempat penyegaran dan packing ulang BBL di Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah, pada Minggu, 13 Oktober 2024/Dispenal

Pertahanan

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Ribuan Benih Bening Lobster di Lampung

RABU, 16 OKTOBER 2024 | 01:18 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Jajaran Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Lampung berhasil menggagalkan upaya penyelundupan Benih Bening Lobster (BBL) di sebuah ruko yang digunakan sebagai tempat penyegaran dan packing ulang BBL di Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah, pada Minggu, 13 Oktober 2024.

Panglima Koarmada I, Laksamana Muda TNI Yoos Suryono Hadi menjelaskan kronologis singkat pengugkapan ini, di mana tim Lanal Lampung menerima informasi dari masyarakat, BIN, dan BAIS tentang adanya pengiriman BBL yang akan masuk ke daerah Bandar Lampung melalui jalur darat dari Kabupaten Pesisir Barat. 

"Melalui perintah lisan, Komandan Lanal Lampung Kolonel Laut (P) Dwi Atmojo memerintahkan kepada tim untuk mengintai dan memetakan informasi yang diterima," kata Yoos dalam keterangan resmi yang diterima redaksi, Selasa, 15 Oktober 2024.

Setelah itu, tim mencurigai mobil minibus yang digunakan sebagai kendaran oleh pelaku dari arah Pesisir Barat di Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, pada Minggu dinihari, 13 Oktober 2024.

Kendaraan tersebut kemudian mengarah ke Terbanggi Besar, Lampung Tengah, dan berhenti di depan sebuah Ruko yang diduga sebagai tempat penampungan BBL yang akan diselundupkan.

Baru sebentar berada di depan Ruko, terduga penyelundup merasa curiga dengan mobil dari Tim Lanal Lampung yang sedang berhenti dan mengintai di kejauhan. Mereka pun segera naik kembali ke kendaraan dan kabur.

Selanjutnya Tim Lanal Lampung segera mendekati ruko yang dicurigai tersebut yang didapati dalam keadaan tidak terkunci. Tim menemukan BBL berjumlah 194.156 ekor terdiri dari jenis mutiara dan pasir yang dikemas dalam toples di dalam kolam penyegaran.

Adapun peralatan pendukung penyegaran dan packing ulang BBL yang ditemukan dalam gudang adalah 5 kolam penyegaran besar, 8 filter air aquarium kaca, 4 filter air terbuat dari paralon, 3 unit tabung oksigen, 150 boks sterofoam, 4 unit kulkas, 12 unit pompa aquarium, 2 unit blower, 1 unit mesin pendingin, dan 1.400 toples packing.

usai dilakukan pendataan, BBL yang berhasil diamankan dilepaskan kembali ke laut.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya