Berita

Ilustrasi ini menggambarkan wahana antariksa Europa Clipper di atas bulan Europa, dengan Jupiter di latar belakang/Net

Dunia

NASA Luncurkan Misi Jelajahi Kehidupan di Bulan Jupiter

SELASA, 15 OKTOBER 2024 | 17:53 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA) segera meluncurkan misi wahana antariksa Europa Clipper menuju bulan Jupiter bernama Europa untuk menjelajahi tanda-tanda kehidupan di sana.

Dikatakan bahwa misi tersebut akan meluncur pada Senin waktu Amerika, 14 Oktober 2024. Untuk mencapai Jupiter, Europa Clipper akan membutuhkan waktu 5 1/2 tahun, sebelum bisa menyelinap mendekati Europa yang dikelilingi radiasi.

Para peneliti NASA yakin bahwa di bawah kerak es Europa ada air yang mungkin bisa digunakan untuk bertahan hidup dan menempatkan manusia di sana.

"Wahana antariksa Europa Clipper itu akan memusatkan perhatian pada bahan-bahan yang diperlukan untuk mempertahankan kehidupan, mencari senyawa organik dan petunjuk lain saat mengintip di bawah es untuk mencari kondisi yang sesuai," ungkap NASA, seperti dimuat Associated Press.

SpaceX memulai Clipper dalam perjalanan sejauh 3 miliar kilometer, meluncurkan wahana antariksa itu dengan roket Falcon Heavy dari Kennedy Space Center di Florida. Satu jam kemudian, wahana antariksa itu terpisah dari tahap atas, melayang dan mendarat.

"Silakan ucapkan selamat tinggal kepada Clipper dalam perjalanannya menuju Europa," kata direktur penerbangan Jet Propulsion Laboratory NASA, Pranay Mishra, dari California Selatan.

Dengan ukuran sebesar lapangan basket dengan sayap surya yang terbuka, Clipper akan berayun melewati Mars dan kemudian Bumi dalam perjalanannya menuju Jupiter untuk mendapatkan bantuan gravitasi.

Wahana seberat hampir 5.700 kilogram itu akan mencapai planet terbesar di tata surya tersebut pada tahun 2030.

Clipper akan mengitari Jupiter setiap 21 hari. Salah satu hari tersebut akan membawanya mendekati Europa. Wahana antariksa tersebut membawa sembilan instrumen, dengan perangkat elektronik sensitifnya disimpan dalam brankas dengan dinding seng dan aluminium yang rapat untuk perlindungan terhadap radiasi.

Eksplorasi akan berlangsung hingga tahun 2034.

"Dunia samudra seperti Europa tidak hanya unik karena mungkin layak huni, tetapi juga mungkin layak huni saat ini," kata Gina DiBraccio dari NASA menjelang peluncuran.

Misi penjelajahan ruang angka itu memakan biaya sebesar 5,2 miliar dolar AS. Tetapi akan menghadapi sejumlah tantangan seperti  transistor Clipper mungkin lebih rentan terhadap medan radiasi.

Risiko itu baru bisa NASA lihat pada Musim Semi mendatang. Clipper akan menjalani pemeriksaan yang setara dengan beberapa juta sinar-X dada selama setiap 49 kali terbang lintas di Europa.

Badan antariksa tersebut menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk meninjau semuanya sebelum menyimpulkan pada bulan September bahwa misi tersebut dapat dilanjutkan sesuai rencana.

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

UPDATE

Ngadep Prabowo, Raffi Ahmad Ngaku Diminta Bantu Urus Seni

Selasa, 15 Oktober 2024 | 18:06

NASA Luncurkan Misi Jelajahi Kehidupan di Bulan Jupiter

Selasa, 15 Oktober 2024 | 17:53

Fery Juliantono Diminta Prabowo Majukan Koperasi

Selasa, 15 Oktober 2024 | 17:31

Indonesia dan Jepang Perpanjang Perjanjian Bilateral Swap Arrangement

Selasa, 15 Oktober 2024 | 17:13

Temui Prabowo, Pram Bawa Pesan Megawati

Selasa, 15 Oktober 2024 | 17:10

Ada Bahlil dan Dito, Semangat Antikorupsi Prabowo Layu Sebelum Berkembang

Selasa, 15 Oktober 2024 | 17:09

Ekspor Batu Bara dan Besi Baja Naik, CPO Anjlok di September 2024

Selasa, 15 Oktober 2024 | 17:03

Hakim Agung Gazalba Saleh Divonis 10 Tahun Penjara

Selasa, 15 Oktober 2024 | 17:01

Dubes Lutfi Paparkan Potensi Kerjasama Sulawesi Tengah dengan Mesir

Selasa, 15 Oktober 2024 | 16:59

Realisasi Investasi Tembus Rp1.261 Triliun hingga September 2024

Selasa, 15 Oktober 2024 | 16:55

Selengkapnya