Berita

Menteri Investasi atai Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani dalam konferensi pers realisasi investasi kuartal III-2024 di Jakarta, Selasa 15 Oktober 2024/Tangkapan Layar

Bisnis

Realisasi Investasi Tembus Rp1.261 Triliun hingga September 2024

SELASA, 15 OKTOBER 2024 | 16:55 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Total realisasi investasi yang masuk ke dalam negeri tercatat sebesar Rp1.261 triliun di sepanjang Januari hingga September 2024.

Menteri Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani, melaporkan bahwa angka tersebut telah mencakup 76,45 persen dari target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebesar Rp1.650 triliun.

Rosan merinci, realisasi investasi itu terdiri dari penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp654,4 triliun dengan kontribusi sebesar 51,88 persen.

Selanjutnya investasi juga berasal dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp607,03 triliun atau berkontribusi 48,12 persen.

“Kalau kita lihat ini kita sesuai dengan target untuk mencapai realisasi investasi Rp1.650 triliun pada akhir tahun 2024,”kata Rosan dalam konferensi pers mengenai realisasi investasi kuartal III-2024 di Jakarta, Selasa 15 Oktober 2024.

Lebih lanjut, berdasarkan sebaran investasi Rosan mengungkapkan mayoritas investasi berada di Pulau Jawa sebanyak Rp626,43 triliun. Sementara daerah lain di luar Pulau Jawa sebesar Rp635 triliun.

Terdapat lima subsektor yang mendapatkan investasi terbesar sepanjang sembilan bulan, di antaranya industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatan lainnya sebesar Rp178,04 triliun; transportasi, gudang, dan telekomunikasi Rp147,25 triliun; pertambangan Rp132,53 triliun; perumahan, kawasan industri, dan perkantoran Rp91,56 triliun, serta; jasa lainnya Rp86,61 triliun.

Adapun negara yang menjadi investor terbesar Indonesia sepanjang Januari?"September 2024 yaitu Singapura dengan realisasi investasi 14,35 miliar Dolar AS atau setara Rp223,41 triliun. Kemudian disusul Hong Kong dengan investasi 6,06 miliar Dolar atau setara Rp94,34 triliun, China 5,78 miliar Dolar (Rp89,98 triliun), Amerika Serikat 2,82 miliar Dolar (Rp43,90 triliun), dan Malaysia 2,72 miliar Dolar AS. (Rp42,34 triliun).

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya