Dahnil Anzar Simanjuntak di Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Selasa 15 Oktober 2024/RMOL
Presiden Terpilih Prabowo Subianto masih terus memanggil para tokoh yang digadang menjadi calon menteri dan wakil menteri, hingga kepala badan yang akan menjadi bagian dari pemerintahnya ke depan.
Para tokoh dari berbagai latar belakang profesi dipanggil ke kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Selasa 15 Oktober 2024.
Nama Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Zulfikar A. Tawalla hingga mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah sekaligus Jurubicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak menjadi tokoh yang dipanggil Prabowo.
Selain itu, aktivis Muhammadiyah Fajar Rizaul Haq juga turut menghadap Prabowo. Mereka mengenakan batik lengan panjang.
Sebelum tiga tokoh muda Muhammadiyah itu dipanggil, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof Abdul Mu’ti sudah dipanggang lebih dulu oleh Prabowo pada Senin kemarin 14 Oktober 2024.
Kepada wartawan, Muti mengaku diminta untuk membenahi sistem pendidikan dasar dan menengah (Dikdasmen) di pemerintahan Prabowo Subianto nanti.
"Yang pertama tadi Pak Prabowo menyampaikan memberikan amanah kepada saya untuk memimpin kementerian pendidikan dasar dan menengah," ungkap Abdul Mu’ti di lokasi.
Muti menuturkan, ketika nanti dirinya dipercaya menjabat menteri pendidikan, akan ada wakil menteri pendidikan yang mendampinginya.
"Tapi wakilnya siapa belum tau, itu otoritas beliau (Prabowo)," tuturnya.
Muti menegaskan bahwa dirinya siap menbawa pendidikan nasional di era pemerintahan Prabowo Subianto ke arah yang lebih baik.
"Beliau (Prabowo) juga menyampaikan pendidikan adalah kunci untuk membangun bangsa. Terutama kunci untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana amanat dalam pembukaan UUD 1945," ujarnya.
"Dan kami menyampaikan kepada pak Prabowo untuk menjadikan pendidikan sebagai gerakan untuk mencerdaskan untuk Indonesia raya yang berkemajuan," demikian Mu’ti.