Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Rasio Wirausaha RI Baru 3,35 Persen, Kalah Jauh dari Malaysia dan Singapura

SELASA, 15 OKTOBER 2024 | 14:11 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Rasio wirausaha Indonesia tercatat hanya sekitar 3,35 persen dari total angkatan kerja per Oktober 2024. Hal tersebut diungkapkan Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) pada Senin 14 Oktober 2024.

Deputi Bidang Kewirausahaan KemenKop UKM Siti Azizah mengatakan angka itu masih lebih rendah dibandingkan negara lain seperti Malaysia yang memiliki rasio wirausaha 4,74 persen, Singapura 8,76 persen, dan Amerika Serikat (AS) 12 persen.

"Betul Singapura dan Malaysia sudah di atas kita. Kalau di AS sudah 12 persen dari populasi angkatan kerja mereka itu pengusaha atau wirausaha. Artinya memang mereka telah menciptakan lapangan kerja yang lebih besar dari para wirausaha itu," katanya, dikutip Selasa 15 Oktober 2024.


Siti mengatakan pihaknya berharap rasio wirausaha RI bisa meningkat seperti negara-negara tersebut. Sebab, untuk menjadi negara maju, Indonesia perlu memiliki rasio wirausaha minimal 4 persen dari total angkatan kerja.

Ia berharap wirausaha RI bisa mengembangkan usaha mereka sehingga bisa menumbuhkan potensi ekonomi baru.

"Karena itu kita mendorong mereka untuk masuk sektor riil. Dari situ nanti tentunya pada akhirnya akan menciptakan lapangan kerja baru," katanya.

Siti pun optimis rasio wirausaha usaha 4 persen bisa tercapai jika seluruh kementerian dan lembaga bekerja sama. Menurutnya, jiwa wirausaha bisa diciptakan sejak di bangku sekolah. Untuk itu, Kemenkop UKM, kata Siti aktif mengunjungi perguruan tinggi selama tiga tahun terakhir.

"Dan sekarang sudah banyak (perguruan tinggi) yang punya fakultas kewirausahaan. Artinya ini adalah perubahan menuju hal yang baik supaya nanti di perguruan tinggi bisa mendidik mahasiswa sejak dini untuk mengerti kewirausahaan," katanya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya