Berita

Partai Nasdem/Ist

Politik

Tolak Gabung Kabinet, Nasdem Diduga Kecewa soal Jatah Menteri

SELASA, 15 OKTOBER 2024 | 11:37 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Partai Nasdem menegaskan tidak bergabung dalam kabinet Prabowo Subianto. 

Keputusan tersebut memunculkan pertanyaan, apakah sikap parpol yang dipimpin Surya Paloh itu karena kecewa dengan pembagian jatah kursi menteri atau memilih menyelamatkan demokrasi. 

"Partai Nasdem malah menunjukkan sikap kontradiktif dengan pernyataan Partai Nasdem yang sering berkata mendukung pemerintah tanpa syarat," ujar pengamat politik Citra Institute, Efriza kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL pada Selasa, 15 Oktober 2024.

Jika mengacu peristiwa politik hari ini, Efriza memandang sikap Nasdem cenderung dipersepsikan sebagai bentuk kekecewaan. 

"Menunjukkan bawah Partai Nasdem sedang sakit hati atau pundung soal pengisian menteri," kata Efriza. 

Tapi jika diperhatikan dalam konteks yang lebih luas lagi, dosen ilmu pemerintahan Universitas Pamulang (UNPAM) ini tak memungkiri adanya upaya dari Nasdem untuk menjadi penyeimbang dalam proses demokrasi. 

"Meskipun Nasdem memilih tak di pemerintahan, namun kekuatan partai ini juga tidak bisa banyak bicara di Senayan sebagai oposisi," kata Efriza.

"Artinya Partai Nasdem hanya ibarat 'tetangga yang berisik', tidak bisa sangat dapat mengganggu pemerintahan," demikian Efriza.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya