Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Rupiah Menguat Rp15.535 Usai Prabowo Panggil Calon Menteri

SELASA, 15 OKTOBER 2024 | 10:22 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Nilai tukar Rupiah (kurs) dibuka menguat pada perdagangan Selasa 15 Oktober 2024, setelah Presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil para calon menteri kabinet pada Senin malam waktu setempat.

Mata uang Garuda itu berada di posisi Rp15.535 per Dolar AS, menguat 30 poin atau melesat 0,20 persen dari perdagangan sebelumnya.

Sementara itu, mayoritas mata uang di kawasan Asia bergerak bervariasi. Won Korea Selatan minus 0,01 persen, Peso Filipina tumbuh 0,02 persen, Baht Thailand menguat 0,12 persen, dan Ringgit Malaysia naik tipis 0,02 persen.


Selanjutnya, Dolar Singapura ikut naik 0,08 persen, Yuan China anjlok 0,32 persen, Yen Jepang melesat 0,20 persen, dan Dolar Hong Kong minus 0,04 persen.

Di sisi lain, mata uang di negara maju juga ikut bergerak bervariasi. Poundsterling Inggris menguat 0,04 persen, Euro Eropa lesu 0,01 persen, Dolar Kanada melemah 0,02 persen, dan Franc Swiss melesat 0,13 persen.

Pergerakan mata uang Rupiah yang menguat ini terjadi setelah Menteri Keuangan era Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sri Mulyani dipanggil oleh Prabowo.

Menurut keterangan Sri, dirinya diminta untuk kembali menjadi bendahara negara di era pemerintahan selanjutnya.

"Beliau meminta saya menjadi menteri keuangan kembali," tuturnya di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Senin 14 Oktober 2024 malam.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya