Berita

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dalam satu kesempatan bersama Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto/RMOL

Politik

Tak Berpengalaman Oposisi, Nasdem Main di Zona Nyaman

SELASA, 15 OKTOBER 2024 | 09:46 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Partai Nasdem yang tidak masuk ke dalam kabinet Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto merupakan keputusan untuk bermain di zona nyaman.

"Karena Nasdem tidak punya pengalaman oposisi," kata pengamat politik Citra Institute, Efriza kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL pada Selasa, 15 Oktober 2024.

Sikap Partai Nasdem yang diproklamirkan sang Ketua Umum Surya Paloh, merupakan wajah baru dari yang sebelumnya ditunjukkan partai ini. 


"Partai Nasdem dengan pernyataannya hanya berkata tidak berada di pemerintahan tetapi pemikirannya ingin diberikan dan digunakan oleh Prabowo, ini menunjukkan Nasdem berdiri di tengah-tengah," ujar Efriza 

Dosen ilmu pemerintahan Universitas Pamulang (UNPAM) itu meyakini, Nasdem tidak akan banyak mempengaruhi perubahan kebijakan pemerintah ke depan, apabila di posisi yang berlawanan dengan kabinet Prabowo. 

"Terlihat, Nasdem tidak berani mendeklarasikan diri sebagai partai oposisi pemerintah," sambungnya.

Oleh karena itu, Efriza memperkirakan Nasdem sekadar menjadi penyeimbang dinamika politik pemerintah ke depan, bukan menjadi kubu yang murni berseberangan dengan Prabowo atau partai-partai lain yang ada di kabinet nanti.



Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya