Berita

Sufmi Dasco/Ist

Politik

Nasdem Tak Masuk Kabinet, Begini Penjelasan Dasco

SENIN, 14 OKTOBER 2024 | 20:01 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Partai Nasdem tidak masuk dalam struktur kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran, meskipun sudah menyampaikan dukungan.

Menanggapi hal itu, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menuturkan, presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketum Partai Nasdem Surya Paloh telah menjalin komunikasi.

Dalam komunikasi antar keduanya, telah menyepakati Nasdem bakal mendukung sepenuhnya kepemimpinan Prabowo-Gibran lima tahun mendatang. 

Ia pun menampik Nasdem tidak diberikan jatah posisi strategis dalam kabinet, yang menjadi alasan Nasdem menolak tawaran masuk ke jajaran kabinet.

“Bukan tidak mendapat kursi di kabinet. Jadi memang proses pertemuan antara Ketua Umum Nasdem dan Ketua Umum Partai Gerindra pada waktu itu yang presiden terpilih Pak Prabowo Subianto bahwa Nasdem akan mendukung penuh pemerintahan Prabowo Gibran tetapi tidak menempatkan menterinya di kabinet,” tutur Dasco di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Senin, 14 Oktober 2024.

Dasco menegaskan Surya Paloh sudah mengatakan akan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran meskipun tidak masuk dalam struktur kabinet. 

“Ya sudah langsung dikatakan,” ucapnya. 

Disinggung mengenai respon Prabowo terhadap sikap Nasdem itu, Dasco mengatakan Prabowo sempat menawarkan kepada Surya Paloh untuk menaruh kader terbaik Nasdem dalam pemerintahan, namun akan tetap menjadi koalisi pemerintah.

“Ya tadinya Pak Prabowo tetap minta tetapi karena Nasdem menyampaikan bahwa tetap akan mendukung penuh pemerintahan walaupun tidak ada kader yang di kabinet,” tutupnya.


Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

UPDATE

Punya Komunikasi Baik, Polri Sabet Penghargaan Lembaga Negara Award 2024

Senin, 14 Oktober 2024 | 22:06

Meutya Hafid Jadi Tokoh Terakhir Dipanggil Prabowo Malam Ini

Senin, 14 Oktober 2024 | 22:03

Dipanggil Prabowo, Cak Imin Tegaskan Kader PKB Siap Ditugaskan di Manapun

Senin, 14 Oktober 2024 | 21:57

Dipanggil ke Rumah Prabowo, Pengamat: Erick Loyal

Senin, 14 Oktober 2024 | 21:51

Tangkap Pelaku Narkoba, Polisi Dikeroyok di Kampung Ambon Jakbar

Senin, 14 Oktober 2024 | 21:20

Program Hambalang Mengajar Peduli Pendidikan Berkualitas

Senin, 14 Oktober 2024 | 21:20

Pererat Sinergitas dengan Singapore, Bakamla RI Bertandang ke Police Coast Guard

Senin, 14 Oktober 2024 | 21:00

Prabowo Bisa Blunder Jika Tunjuk Trenggono Lagi sebagai MKP

Senin, 14 Oktober 2024 | 20:51

Ada Pakta Integritas, Tidak Semua Tokoh yang Dipanggil Prabowo jadi Menteri

Senin, 14 Oktober 2024 | 20:50

Prabowo Panggil Calon Menteri, Anies Sibuk Isi Diskusi

Senin, 14 Oktober 2024 | 20:20

Selengkapnya