Berita

Ilustrasi kursi presiden/RMOL

Publika

Kabinet Baru Terbarukan

SENIN, 14 OKTOBER 2024 | 11:33 WIB | OLEH: SALAMUDDIN DAENG

KABINET pemerintahan Indonesia maju insyaallah akan segera dilantik, semua tentu berharap bahwa ini adalah kabinet yang akan menjadi tonggak utama menuju Indonesia emas 2045. Kabinet yang merupakan koalisi besar seluruh kekuatan gerakan sosial politik nasionalis, patriotik, kerakyatan.

Pelantikan presiden baru dan kabinet baru bertepatan dengan pergantian tema zaman yang tengah berlangsung di muka bumi.

Pergantian dari tema lama bumi globe, globalisasi, neoliberalisme, pasar bebas, menjadi bumi datar, world flat, digitalization, automatization, transparency, yang membuat dunia terhubung dari ujung timur hingga barat dan tidak ada lagi utara selatan, dunia yang transparan sehingga manusia tidak lagi sanggup menyembunyikan nafsu, dan uang hasil kejahatannya.


Zaman baru yang ditopang oleh energi baru terbarukan, menggantikan zaman lama yang ditopang oleh energi fosil. Zaman lama yang hidup dari petro dolar berganti dengan zaman baru yang di didukung green rupiah.

Zaman lama yang penuh dengan sampah, limbah, asap, polusi, wabah dan penyakit, diganti dengan zaman baru yang hijau, rimbun, segar dan penuh harapan.

Baru terbarukan dua kata kunci kabinet akan diisi oleh orang-orang baru dengan pikiran-pikiran baru dan keinginan baru untuk melakukan pembaruan. Orang-orang lama, dengan pikiran-pikiran lama, akan dibiarkan terkubur menjadi fosil.

Lalu kata kunci kedua adalah terbarukan, yakni orang-orang yang terbarukan, pikiran pikiran yang terbarukan, dan keinginan yang besar untuk membarukan keadaan ketidakpastian, berantakan, kekacauan dalam politik dan ekonomi negara.

Baru itu berarti kabinet yang membawa password, pin, barcode baru. Karena kartu lama sudah rusak, pin lama sudah kedaluwarsa, sehingga tidak dapat lagi digunakan untuk transaksi. Untuk mencairkan uang di rekening lama saja sudah tidak bisa, apalagi untuk mendapatkan sumber uang baru, sudah pasti akan diblokir.

Terbarukan berarti binet yang telah dibersihkan, dimandikan kembang tujuh rupa, badannya tidak bau dan dia bukan bagian dari masalah lama karena kabinet ini akan menyelesaikan masalah lama, yakni kerusakan yang dihasilkan oleh 25 tahun reformasi neoliberalisme.

Kabinet ini adalah mimpi, kabinet ini adalah imajinasi.

Penulis adalah Direktur Asosiasi Ekonomi dan Politik Indonesia (AEPI)

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya