Berita

Pattaya, salah satu destinasi wisata di Thailand/Net

Bisnis

Thailand dan Vietnam Masuk Kategori 10 Negara Paling Ramah Wisatawan di Dunia

SENIN, 14 OKTOBER 2024 | 09:40 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Dua negara Asia Tenggara, Thailand dan Vietnam, berhasil masuk dalam daftar 10 negara paling ramah bagi wisatawan, berdasarkan pilihan pembaca majalah AS, Conde Nast Traveler.

Dikutip dari VN Express, Senin 14 Oktober 2024, Thailand berada di peringkat ketiga dengan skor 94,37, sementara Vietnam menempati posisi kesembilan dengan 90 poin.

Faktor-faktor yang dinilai termasuk budaya, atraksi, masakan, dan pengalaman secara keseluruhan.

"Orang Thailand terkenal sangat ramah menyambut kedatangan pengunjung ke budaya mereka, sebagaimana dibuktikan dengan diumumkannya bebas visa bagi 93 negara di awal tahun ini," catat majalah tersebut.

"Baik saat menawar di pasar terapung unik di Bangkok atau menyelam di antara penyu dan terumbu karang di Pulau Koh Tao, wisatawan dapat mengharapkan sambutan hangat saat menjelajahi berbagai keajaiban negara ini," tambahnya.

Sementara Vietnam banyak dipuji sebagai negara yang ramah, di mana penduduk setempat di desa-desa terpencil membuka fasilitas homestay dan menyambut tamu dengan tangan terbuka.

"Tempat kuliner kaki lima juga menarik minat wisatawan, yang terkenal dengan resep tradisionalnya dengan harga terjangkau, sementara 'budaya trotoar' khas Vietnam menyatukan para pejalan kaki dalam komunitas yang erat," tulis majalah tersebut.

Lebih dari 575.000 pembaca berpartisipasi dalam survei tersebut, berbagi wawasan tentang pengalaman perjalanan di berbagai kota, pulau, hotel, resor, kapal pesiar, spa, dan maskapai penerbangan.

Penghargaan Pilihan Pembaca, penghargaan terlama dalam industri perjalanan, mengakui keunggulan hotel, resor, dan destinasi di seluruh dunia.

Kosta Rika terpilih sebagai negara paling ramah di dunia, diikuti oleh Selandia Baru di posisi kedua.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya